:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kajian awal intensitas cahaya dari pencahayaan buatan untuk penderita dengan gejala rabun senja (studi kasus: penderita mata katarak) = Initial study on light intensity from artificial lighting for patients of symptoms night blindness (case study: people with cataracts)

Chintya Dhias Fitri Fathonah; Panjaitan, Toga H., supervisor; Siti Handjarinto, examiner; Sukisno, examiner; Rini Suryantini, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Penderita dengan gejala rabun senja akibat penyakit katarak memiliki
sensitivitas terhadap cahaya dan objek yang dilihat. Oleh karena itu, dilakukan
penelitian awal untuk mengkaji intensitas cahaya dan color temperature dari
pencahayaan buatan, yang dapat membantu aktivitas dan pergerakan untuk
penderita dengan gejala rabun senja akibat penyakit katarak.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penelitian survey
dan eksperimen. Lima responden penderita gejala rabun senja akibat penyakit
katarak usia 55 ? 70 tahun diuji dengan 5 tes uji coba. Eksperimen dilakukan
pada laboratorium uji coba khusus pencahayaan buatan skala 1:1. Responden
diuji pada 3 color temperature yang berbeda (6500 K, 2700 K, dan 2500 K), dan
5 intensitas cahaya yang berbeda (50 lux, 80 lux, 110 lux, 140 lux, dan 170 lux).
Pada intensitas cahaya 170 lux dan color temperature 6500 K, kesalahan
yang dibuat oleh responden semakin kecil, dan tulisan yang mampu dibaca oleh
responden meningkat. Pada pergantian intensitas cahaya yang tinggi ke rendah
dan color temperature rendah (2500 K dan 2700 K), kemampuan responden
dalam melihat menjadi melemah.

ABSTRACT
Patients with symptoms of night blindness because cataract has a sensitivity to
light and visual objects. Therefore, initial research done to examine the intensity of light
and color temperature of artificial lighting for help activity and movement for people
with symptoms of night blindness because cataract.
This research uses a quantitative method with survey research and experiment.
Five respondents patient symptoms of night blindness because cataract disease aged 55-
70 years were tested with 5 test trials. Experiments conducted on laboratory testing of
artificial lighting scale 1:1, with the simulation Relux Professional 2007 program.
Respondents were tested on 3 different color temperatures (6500 K, 2700 K, and 2500
K), and 5 different light intensity (50 lux, 80 lux, 110 lux, 140 lux, and 170 lux).
At light intensity of 170 lux and color temperature of 6500 K, the mistakes made
by respondent gets smaller and writing that is able to be read by respondents more. At
the turn of the light intensity is high to low and low color temperature (2500 K and 2700
K), the ability of respondents to see being weakened.

 File Digital: 1

Shelf
 T45989-Chintya Dhias Fitri Fathonah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T45989
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 81 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T45989 15-17-624222508 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20433625