ABSTRAK Wabah penyakit Ebola di Afrika Barat yang meledak pada tahun 2014 menyebabkan dampakkerugian yang besar pada bidang ekonomi, politik dan sosial sehingga mendorong PBBmengeluarkan Resolusi 2177. Disusul pada tahun 2015, terjadi peningkatan penularan penyakitMERS dari Timur Tengah sampai ke wilayah Korea Selatan dan ASEAN. Ebola dan MERSmerupakan jenis penyakit Zoonosis, yaitu penyakit (infeksi) yang dapat menular dari hewan kemanusia dan sebaliknya. Untuk mencegah masuknya penyakit Zonosis dari luar negeri ke Indonesiadiperlukan kondisi Biosecurity disertai dengan Sistem Kesehatan Nasional yang kuat. Hal tesebutdisebabkan karena perang Asimetrik (Asymetric Warfare) dewasa ini tidak hanya melibatkan senjatakonvensional, namun juga wabah penyakit dan penguasaan ekonomi.Kebarhasilan penanganan penyakit Zoonosis juga dipengaruhi oleh kemampuan industrivaksin nasional suatu negara. Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi penyakitzoonosis (terutama tropical disease) yang besar. Kemandirian suatu negara untuk membuat vaksinsendiri dari penyakit-penyakit zoonosis yang mewabah akan meningkatkan kemampuan Biosecuritynegara tersebut, sehingga tidak terlalu bergantung dan dapat ?disetir? oleh industri vaksin global.Tesis ini membahas mengenai penilaian terhadap ancaman dan peluang Biosecurity di Indonesia,yang salah satunya melibatkan kemampuan industri vaksin nasional. Melalui faktor-faktor yangberpengaruh terhadap obyek penelitian, penelitian ini memberikan penjelasan (eksplanasi) terhadapkondisi kemampuan Biosecurity Nasional. Penilaian terhadap kondisi Biosecurity Nasional inidiharapkan dapat digunakan sebagai rekomendasi bagi stakeholder terkait untuk melihat danmengevaluasi bagaimana peluang dan ancaman pengembangan industri vaksin di masa mendatang ABSTRACT Ebola Virus Disease (EVD) outbreaks in West Africa that was exploded in 2014 causinghuge impact on economic, political and social. The spread of Ebola and this impact encouraged theUnited Nations to adopt Resolution 2177. One year after Ebola outbreak, in 2015, the case numberof another zoonotic disease like Middle East Respiratory Syndrome (MERS) have increased, andtransmitted to South Korea and also to ASEAN region. Ebola and MERS are zoonotic disease thatcan be transmitted from animals to human. Indonesia needs strong Biosecurity to prevent zoonoticdisease from another country or region. Biosecurity condition is accompanied by a strong NationalHealth System. Asymmetric warfare involves not only conventional weapons, but also the uses ofdiseases and control of the economy.The ability of handling zoonotic diseases in a country is also affected by the condition oftheir national vaccine industry. Indonesia is one country with the potential for zoonotic diseases(called tropical disease country). The independence of a country to make its own vaccine willincrease the ability of Biosecurity of the country, so it is not too dependent and can be "driven" bythe global vaccine industry. This thesis discusses the assessment of the threats and opportunities forBiosecurity in Indonesia, one of which involves the ability of national vaccine industry. This researchalso provides an explanation of the condition of the ability of the National Biosecurity. Anassessment of the condition of the National Biosecurity is expected to be used as recommendations tothe relevant stakeholders to see and evaluate how the opportunities and threats in IndonesianBiosecurity in the future. |