Ketidakpatuhan terapi diabetes melitus (DM) dapat menimbulkan komplikasi kronis. Konseling dan booklet adalah bentuk edukasi yang dapat diberikan pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian konseling dan booklet terhadap tingkat kepatuhan melalui penurunan kadar hemoglobin terglikasi (HbA1C) dan penurunan skor kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) pada pasien DM tipe 2. Penelitian merupakan pre-experimental yang dilaksanakan secara prospektif di RSUD dr. Adjidarmo pada bulan maret sampai bulan mei tahun 2014. Sampel penelitian adalah pasien DM tipe 2 berjumlah 30 orang yang masuk kriteria inklusi dan eksklusi dan diberikan intervensi konseling dan booklet. Kepatuhan diukur terhadap skor MMAS-8 dan kadar HbA1C sebelum dan sesudah 10 minggu pemberian intervensi. Skor MMAS-8 sebelum intervensi adalah sebesar 2,63±1,50, dan sesudah intervensi terjadi penurunan menjadi 0,7±1,18. Kadar HbA1C sebelum intervensi adalah sebesar 11,31±2,95, dan sesudah intervensi terjadi penurunan menjadi 8,12±2,79. Hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk MMAS-8 dan HbA1C. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan (p<0,001) terhadap kadar HbA1C dan skor MMAS-8 antara sebelum dan sesudah intervensi, dengan demikian penelitian ini mengindikasikan bahwa pemberian konseling dan booklet efektif meningkatkan kepatuhan pasien DM tipe 2. Non-compliance on diabetes mellitus medication leads to chronic complications. Counseling and booklet is a form of education that can be given to patients with type 2 diabetes. The Study aimed to evaluate the effectiveness of counseling and booklet on the level of compliance through reduced levels of glycated hemoglobin (HbA1C) and questionnaire scores of Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) in patients with type 2 diabetes mellitus. This study was a pre-experimental prospectively conducted from march to may 2014 at RSUD dr. Adjidarmo. The samples were type 2 diabetic patients were 30 people who entered inclusion and exclusion criteria and given counseling intervention and booklet. Compliance is measured against the MMAS-8 scores and HbA1C levels before and after 10 weeks of administration of the intervention. MMAS-8 scores before and after intervention is 2,63±1,50 and 0,7±1,18. HbA1C levels before and after is 11,31±2,95 dan 8,12±2,79. The measurement results were analyzed using the Wilcoxon test for MMAS-8 and HbA1C. The analysis showed significant difference (p<0,001) of the value of HbA1C and MMAS-8 scores between before and after intervention, this study therefore indicates that the provision of counseling and booklet improve patient compliance with type 2 diabetes. |