Actant sebagai penggerak perubahan ruang kota di sepanjang lintasan MRT Blok M-Fatmawati = Actant as an agent of change in the urban space along MRT line on Blok M Fatmawati
Irwin Rizaldi;
Evawani Ellisa, supervisor; Hendrajaya Isnaeni, promotor; Achmad Hery Fuad, examiner; Baskoro Tedjo, examiner; Mirza Soraya, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Kepadatan kendaraan bermotor semakin lama semakin dikeluhkan oleh wargaJakarta karena waktu tempuh untuk mencapai tujuan menjadi semakin lama. Targetpemerintah DKI Jakarta untuk membangun sistem transportasi massal saat ini sedangdilaksanakan. Salah satu sistem yang dibangun oleh pemerintah DKI Jakarta adalah MRT(Mass Rapid Transit) berbasis rel. Pembangunan MRT akan memberi dampak terhadapruang kota yang dilintasinya. Sebagaimana yang ditunjukkan dari preseden berbagaikota di dunia, pemerintah DKI juga berharap MRT akan mendorong konseppengembangan Transit-Oriented Development (TOD).Actant dalam teori sastra adalah orang atau makhluk atau benda yang bermaindalam satu set peran aktif dalam suatu narasi.. Dalam konteks dunia maya, actant dapatdikaitkan dengan keberadaan teknologi internet yang dapat memproduksi ruang,mempermudah aktivitas manusia, membantu manusia bekerja jarak jauh,mengendalikan pergerakan orang dan barang dan meningkatkan nilai ekonomi ruang.Dalam hal ini aktan bergerak untuk memproduksi hal-hal tersebut. Selain teknologiinternet, dimensi sosial juga berpengaruh terhadap ruang kota dengan manusia sebagaipelakunya. Kedua elemen, yaitu aktan dan dimensi sosial akan menjadi penggerakperubahan ruang kota pasca pembangunan MRT. Tujuannya untuk mencapai konsepTOD yang mendorong kepadatan secara proporsional, fungsi yang bercampur, sirkulasidan ruang publik yang berorientasi kepada pejalan kaki, dan peningkatan kualitaslingkungan hijau. ABSTRACT The number of vehicles has been increasing rapidly. This caused Jakarta citizentakes a longer time to reach their destination due to the high traffic. The Government ofDKI Jakarta is developing mass transportation systems which is currently beingimplemented. One of them is MRT (Mass Rapid Transit) rail-based that could impact thecities that would be passed-through. Like many other cities in the world, thegovernment believe that MRT would eventually grow into the development of Transit-Oriented Development (TOD) as well.Actant is person or creature or object that have an active role in narrative. Incyberspace, the movement of actant can be related with the presence of internettechnology to create space, accommodate human activities, support people to workremotely, control the movement of people and goods, and enhance the economic valueof space. Besides of Internet technology, social dimensions influence the urban spacewith humans as actor as well. Both actant and social dimension will be the ?agent ofchange? in the urban space after the final phase of MRT development. The aim is toachieve TOD concepts which lead to the proportional density of citizen, mixed functions,the pedestrians-oriented circulation and public spaces, and the improvement ofenvironmental quality issues. |
![]()
|
No. Panggil : | T49679 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 95 pages : illustation ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T49679 | 15-18-389907125 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20433802 |