Seniman ngantor: birokratisasi dan pengaturan simbolik seniman wayang orang bharata = Seniman ngantor bureaucratization and symbolic disposition among performers and or artists of wayang orang bharata group
Fathurrahman Arroisi;
Lumenta, Dave, supervisor; Sri Murni, examiner; Irwan Martua Hidayana, examiner; Suraya Abdulwahab Afiff, supervisor
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Tesis ini berisi pemikiran yang berupaya memahami kompleksitas relasi yang terbentukantara birokrasi dan seniman dengan menelusuri penalaran atau rasionalisasi yangdimiliki suatu sistem birokrasi terhadap para pekerja seni. Dengan memahami birokrasimodern sebagai pengejawantahan dari kekuasaan simbolik, maka dapat dibuktikan bahwabirokrasi modern tidak dapat menjalankan kepentingan dan agendanya tanpa merancangsuatu pengaturan simbolik. Tak hanya dari sisi birokrasi, penulis juga berupayamenganalisis munculnya sikap resistensi dan agensi para pekerja seni karena kontradiksiyang terjadi antara praksis kesenimanan dan praksis kerja birokrasi yang selalumengedepankan proses pengevaluasian terukur. Berangkat dari data empiris ataskehidupan sejumlah seniman birokrat Wayang Orang Bharata, tesis ini mengupasinkonsistensi antara usaha-usaha pengaturan simbolik dan praktiknya di lapangan, yangkemudian hasilnya diharapkan dapat memberikan sudut pandang baru terhadap upayabirokratisasi, dan tidak hanya sampai di situ ? sebuah penjelasan mengapa birokrasibegitu memikat bagi manusia ABSTRACT This thesis holds notions that seek to understand the complexities of relationship whichare formed between bureaucracies and artists, essentially by exploring the rationalizationor the reasoning of a particular bureaucratic system towards its arts officers. Byunderstanding the modern bureaucracy as a manifestation of symbolic power, it can beproved that modern bureaucracy cannot run its interests and agendas without designing acertain symbolic disposition. Not only in terms of bureaucracy, the author also attemptsto analyze acts of resistance and ?agency? of artists that appear as contradictions whichoccur between artistic praxis and bureaucratic work praxis that constantly puts forwardthe process of measured evaluation. Departing from empirical data on daily lives of anumber of Wayang Orang Bharata civil-servant artists, this thesis unveiled theinconsistencies between symbolic disposition attempts and its practice in reality, whichthen the result is expected to give new insights to the efforts of bureaucratization, and notonly that - an explanation of why bureaucracy is so fascinating to humans |
![]()
|
No. Panggil : | T46718 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 142 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T46718 | 15-18-464772987 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20433931 |