ABSTRAK Tesis ini membahas mengenai penambahan saluran distribusi, perbaikan kontensosial media, dan penambahan varian rasa yang ditawarkan. Masalah yangditemukan pada Kandang Moo adalah saluran distribusi yang terbatas padaReseller dan Outlet serta varian rasa yang hanya berjumlah tujuh varian. Usulanyang diberikan oleh Coach adalah bekerjasama dengan Go-Food yang dimilikioleh Go-Jek dan menambah varian rasa menjadi 15 varian rasa. Pada prosesnyadigunakan analisis proses bisnis, analisis sumber daya dan kapabilitas, analisisVRIO, analisis pelanggan, analisis PESTEL, analisis Porter?s Five Forces, bauranpemasaran, analisis SWOT, dan analisis GAP untuk menentukan perbaikan yangdibutuhkan oleh UMKM Kandang Moo ABSTRACT This thesis generates ideas and solutions for Kandang Moo which proposesadditional distribution channel, rejuvenation of social media content, and newvariety of flavours. The research identified several problems in the business suchas limited distribution restricted to resellers and outlets and limited variety offlavours to only 7 (seven) variants. First, the writer suggests Kandang Moo toregister their brand to Go-Jek Indonesia through its Go-Food program. Second, toadd 8 other variants of flavours. In order to determine improvements needed byKandang Moo, the whole research used business process analysis, research andcapability, VRIO, customer, PESTEL, Porter?s Five Forces, Marketing Mix,SWOT, and GAP analysis |