ABSTRAK Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyakmenyebabkan kematian di dunia dan berada di peringkat tiga terbanyak setelahkanker paru dan kanker payudara. Inflamasi merupakan predisposisi kankerkolorektal melalui berbagai mediator proinflamasi dan antiinflamasi yang dihasilkansel-sel inflamasi. Pengobatan kanker kolorektal secara konvensional dengan terapibedah, kemoterapi maupun radioterapi belum dapat memberikan hasil yangmemuaskan karena angka kekambuhan kanker yang tinggi dan terjadinya inflamasiakibat terapi. Annona muricata Linn. (AML), atau sirsak memiliki zat aktifasetogenin,yang selain bersifat anti-oksidan, antiinflamasi juga memiliki efeksitotoksik karena mampu menginduksi apoptosis dengan mengurangi kadar cAMPdan cGMP pada sel-sel kanker manusia. Dua puluh lima subyek penderita kankerkolorektal yang sudah direseksi dibagi menjadi dua kelompok dan mendapatkantambahan terapi berupa ekstrak etanol daun AML atau maltosa selama 8 minggu, dandilakukan pemeriksaan kadar TNF-α, IL-10, IFN-γ, COX-2 serta cleaved caspaseCK18 melalui serum subyek sebelum dan setelah terapi selesai dilakukan. Pemberianekstrak etanol AML tidak menimbulkan perubahan signifikan dari kelima parameterdibandingkan antara kelompok perlakuan dan kontrol. Terdapat korelasi bersifatpositif yang signifikan antara mediator proinflamasi TNF-α dan IL-10 setelahperlakuan yaitu 0,641 (p = 0,009) dan juga korelasi positif antara TNF-α dan ccCK18yaitu 0,817 (p = 0,002). Berdasarkan hasil di atas ekstrak etanol AML memiliki peranuntuk meregulasi homeostasis proinflamasi dan antiinflamasi serta berperan dalamproses apoptosis. ABSTRACT Colorectal cancer is one type of cancer which causes the most deaths in the world andis the third highest after lung cancer and breast cancer. Inflammation is one ofcolorectal cancer predispotition, mediated by a variety of inflammatory cytokineproduced by inflammatory cells. Treatment of colorectal cancer include surgicaltherapy, chemotherapy or radiotherapy had not given a satisfactory result for the highrecurrence rate of cancer, even resulted inflammation as a side effect of therapy.Annona muricata Linn. (AML), or soursop has asetogenin as one of its activesubstances, which have antioxidant potency, anti-inflammatory and cytotoxic effectbecause it can induce apoptosis by reducing levels of cAMP and cGMP in humancancer cells. Twenty-five post-resection colorectal cancer patients divided into twogroups and get ethanol fraction of leaves of AML or maltose as an additional therapyfor 8 weeks. Levels of TNF-α, IL-10, IFN-γ, COX-2 and caspase cleaved CK18serum subjects before and after treatment was examined. Ethanol fraction of AMLdid not make a significant change from the five parameters which were comparedbetween treatment and kontrol groups. TNF-α and IL-10 serum after treatment had apositive correlation with R= 0,641 (p = 0.009). TNF-α and ccCK18 also had positivecorrelation with R = 0.817 (p = 0.002). Based on results the ethanol fraction of AMLplays a role to homeostasis of proinflammatory and antiinflammatory as well asapoptosis regulation. |