Hubungan antara pola penggunaan media sosial dengan risiko viktimisasi virtual yang bertransisi menjadi risiko viktimisasi aktual. kasus viktimisasi anak perempuan = Relationship between the ways of use social media with sexual risk victimization which transforms from virtual to actual risk victimization on the case of sexual victimization against girls
Raden Gunawan;
Muhammad Mustofa, promotor; Meliala, Adrianus Eliasta, 1966-, co-promotor; Arie Setiabudi Soesilo, examiner; Onno W Purbo, examiner; Inaya Rakhmani, examiner; Mohammad Kemal Dermawan, examiner; Iqrak Sulhin, co-promotor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016)
|
ABSTRAK Penelitian ini mengenai risiko viktimisasi secara virtual yang bertransisi menjadi risiko aktual. Proses transisi risiko dari virtual melalui sarana media sosialbertansisi menjadi risiko aktual patut dipandang sebagai sebuah masalah yang untuk diteliti.. Karena saat ini masih terdapat pengguna media sosial yang terpaparrisiko viktimisasi seksual yang umumnya anak perempuan hingga bertransisi korban secara aktual, yang seharusnya dapat dicegah melalui pemahaman mengenai penyalahgunaaan media sosial serta pengawasan dari orang tua, gurudan masyarakat sehingga megurangi terjadi korban lain berjatuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut untuk menjelaskan bagaimana hubunganantara pola interaksi virtual remaja perempuan melalui media sosial dengan risiko viktimisasi seksual mereka ketika interaksi virtual berubah menjadi interaksiaktual. Metode yang digunakan metode gabungan, yang menggunakan data kuantitatif dikonfirmasi dengan data kualitatif atau Mix method One-Phased Model. Melalui data kuantitatif dalam mencari signifikansi hubungan antarvariabel digunakan koefisien korelasi product moment-Pearson, untuk mencarisignifikansi hubungan variabel X dengan Variabel Y yang melalui data kuantitatifdengan n= 208. Respondennya terdiri dari SMAN 5 Bekasi, SMA IslamAssyafi‟iyah, dan SMA PB Sudirman diolah melalui bantuan SPSS versi 20. Melalui data kualitatif digunakan metode wawancara kepada narasumber dan responden kemudian diinterpretasikan. Hasil dari Koefisien Determinasi (KD)adalah sebesar 84.82 %, dan sisanya sebesar 15.18 % oleh variabel lain yang tidakditeliti (implisit eksogenous/epsilon). Selanjutnya perhitungan di konfirmasimelalui data kualitatif hasil wawancara. Kesimpulan hasil penelitianPenggunaannya media sosial dikalangan siswi SMA yang memiliki eksposuronline yang sangat tinggi berpotensi terjadi risiko viktimisasi seksual. Faktor yangpaling besar dalam menentukan terjadi risiko viktimisasi ini adalah pengawasan.Semakin sering menggunakan media sosial, maka semakin besar risiko anakmenjadi korban kejahatan penyalah gunaan media sosial. Semakin jarangmenggunakan media sosial, maka semakin kecil risiko anak menjadi korbanpenyalahgunaan media sosial. ABSTRACT This study is focused on the risks of girl sexual victimization on social media which thetransform to be the actual risk. The process of transformation from the virtual sexual riskthrough social media to be an actual risk should be viewed as a problem to beinvestigated. Because there are still many girl who use social media are exposed to therisk of virtual sexual victimization that transform into actual sexual victim risk, whichactually could be prevented misuse of social media through an understanding of socialmedia as well as the supervision of parents, teachers and the community that happeneliminate further victims. The purpose of this study are to analyze how the relationshipbetween the ways of use social media with sexual risk victimization on virtual whichtransformed to be sexual risk victimization in real. The method used in this research is thecombined method, which uses quantitative data and qualitative data which use in thesame time, and the result from quantitative data confirmed by qualitative data or knownas Mix-method One-Phased Model. Through quantitative data in the search forsignificance of the relationship between variables use Product Moment CorrelationCoefficient-Pearson to find out the significance relationship between variable X withvariable Y, and continued confirmed the relationship between dependent variable andindependent variable by using qualitative data interpreted from interview withrespondents, and interviewees. Population taken from female students of SMAN 5Bekasi, Islam Assyafi'iyah SMA and SMA PB Sudirman. By using Solvin formula itresulted sample n=208. Results of the coefficient of determination (KD) is amounted to84.82%, and the balance of 15:18% by other variables not studied (implicit exogenous /epsilon). Further calculations confirmed through interviews qualitative data. Conclusionof the study is the use of social media among high school female students who have avery high online exposure could potentially occur risk of sexual victimization. Thebiggest factor in determining the risk of victimization happens is capable guardian. |
D-Raden Gunawan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | D-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online source |
Deskripsi Fisik : | xii, 165 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
D-Pdf | 07-18-919987293 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20434175 |