ABSTRAK Pemakaian trafik data pada jaringan seluler, dalam hal ini UMTS (Universal MobileTelecommunications System), dewasa ini semakin meningkat seiring dengan perkembanganteknologi pendukungnya. Hal ini memunculkan ide untuk mengalirkan trafik data selulertersebut ke jaringan nirkabel lain, yaitu Wi-Fi (Wireless Fidelity). Proses pemindahan trafikdata dari jaringan UMTS ke jaringan WiFi dan juga sebaliknya (pemindahan trafik data darijaringan WiFi ke jaringan UMTS) disebut sebagai proses UMTS?WiFi Offload. Untukmelakukan proses offloading tersebut digunakan algoritma VHO (Vertical HandOver).Sampai saat ini, belum ditemukan suatu penelitian yang membahas protokol routing khususyang mampu mengalirkan trafik kepada access point lain yang berada pada sebuah cluster. Disisi lain, teknologi MANET (Mobile Ad-Hoc Network) memiliki beberapa konsep routingprotokol, yakni reaktif, proaktif, dan hibrid. Penelitian dilakukan untuk menentukan suatumetode algoritma hibrid pada jaringan MANET, dalam hal ini GZRP (Genetic Zone RoutingProtocol), yang mampu dikembangkan bersama dengan VHO sehingga permasalahan bottleneck trafik data yang terdapat pada jaringan UMTS-WiFi offload dapat diatasi.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagaiberikut. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan protokol routing GZRP yangdikombinasikan dengan VHO pada jaringan UMTS?WiFi offload menghasilkan beberapapeningkatan performansi jaringan, antara lain adanya efisiensi total waktu yang diperlukanoleh stasiun bergerak untuk melakukan handover (dari jaringan UMTS ke jaringan Wi-Fi dandari jaringan Wi-Fi ke jaringan UMTS) pada jaringan UMTS?WiFi offload sebesar 2.757detik dan 3.824 detik. Di samping itu, nilai RSSI pengguna layanan, data rate, danthroughput masing-masing meningkat 30 dBm, 2 Mbps, dan 2 Mbps. Proses yang diajukan mengurangi total trafik pada area WiFi, delay sinkronisasi, dan konsumsi power masingmasingsebesar 5 Mbps, 600 ms dan 35%.Penelitian tentang jaringan UMTS?WiFi Offload dengan seleksi data inputanmenggunakan Roullete Wheel and Rank (N?GZRP) menghasilkan kesimpulan sebagaiberikut. Dengan metode ini, pemakaian power berjalan stabil dan efisiensi kebutuhan powermeningkat sebesar 35% dan 60% jika dibandingkan dengan RW?GZRP (Roulette WheelGZRP) dan ZRP (Zone Routing Protocol). Throughput algoritma ini memiliki nilai tiga kbpslebih besar dari throughput yang dihasilkan oleh algoritma ZRP. Algoritma yang diajukan inimampu mengurangi nilai delay apabila dibandingkan dengan RW?GZRP dan ZRP masingmasingsebesar 20 ms dan 1400ms.Pada pengujian terakhir dikembangkan kombinasi antara GZRP dan VHO sebagai solusidari permasalahan yang ada. Proses yang dilakukan dengan variasi parameter input sistemjaringan UMTS?Wi-Fi Offload menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. Pada saat Bx >Bth; Cx > Cth, akan dilakukan pemindahan data trafik dari jaringan UMTS menuju kejaringan Wi-Fi tanpa memperhatikan nilai Power yang terdapat pada UE (User Equipment).Pada saat terdapat suatu nilai Cx < Cth, tidak akan dilakukan pemindahan data trafik darijaringan UMTS menuju ke jaringan Wi-Fi. Perubahan nilai Power pada UE tidakmempengaruhi kinerja Jaringan UMTS?Wi-Fi Offload. Dengan demikian, jaringan UMTS?Wi-Fi Offload bekerja hanya dengan memperhatikan nilai Bandwidth dan Kapasitas DataTrafik. Pada saat Bx > Bth; Cx > Cth, akan dilakukan pemindahan data trafik dari jaringanUMTS menuju ke jaringan Wi-Fi tanpa memperhatikan nilai Power yang terdapat pada UEdan peningkatan nilai Bandwidth pada UE mampu meningkatkan kinerja jaringan UMTS?Wi-Fi Offload, khususnya dalam aktivitas pemindahan data dari jaringan UMTS menuju kejaringan Wi-Fi. ABSTRACT The usage of data traffic on mobile networks, in this case the UMTS (Universal MobileTelecommunications System), recently increased along with the advancement of itssupporting technologies. This led to the idea to discharge the mobile data traffic to anotherwireless network, which is the Wi-Fi (Wireless Fidelity). The process of moving data trafficfrom UMTS network to a WiFi network and vice versa (the transfer of data traffic from theWiFi to UMTS network) called UMTS-WiFi Offload process. To perform the offloadingprocess, the VHO (Vertical Handover) algorithm is used. Until now, we have not found astudy that addresses the specific routing protocols which can divert traffic to another accesspoint on a cluster. On the other hand, MANET (Mobile Ad-Hoc Network) technology hassome concepts of routing protocols: reactive, proactive, and hybrid. This study wasconducted to determine a method of hybrid algorithm in MANET network: GZRP (GeneticZone Routing Protocol), which is able to be developed in conjunction with VHO so that thebottleneck problem of traffic data in the UMTS network-WiFi offload can be overcome.Based on the research that has been done, some conclusions can be taken as follows.Research carried out by using a routing protocol GZRP combined with VHO on the UMTSWiFioffload produces some improvements in network performance, for example, theefficiency of the total time required by the mobile station to perform handover (from a UMTSnetwork to a Wi-Fi network and from the network Wi-Fi networks to UMTS) on the UMTSWiFioffload is 2.757 seconds and 3.824 seconds. In addition, the RSSI value of the serviceusers, data rate, and throughput are improved by 30 dBm, 2 Mbps, and 2 Mbps. The proposedprocess reduced the total traffic on WiFi area, delay synchronization, and power consumptionof by 5 Mbps, 600 ms and 35%. Research on the UMTS-WiFi network Offload with input data selection using RouletteWheel and Rank (N-GZRP) resulted in the following conclusions. With this method, thepower consumption is stable and power efficiency is enhanced by 35% and 60% comparedwith the RW-GZRP (Roulette Wheel GZRP) and ZRP (Zone Routing Protocol).Thethroughput of this algorithm is 3 kbps greater than generated by the algorithm ZRP. Theproposed algorithm is able to reduce delay, compared to the value of RW-GZRP and ZRP,with the value of 20 ms and 1400ms.In the last test, the combination of GZRP and VHO was developed as the solution to theexisting problems. The process done by varying input parameters UMTS network systems-Wi-Fi Offload gives following conclusions. At the time of Bx> Bth; Cx> Cth, the data traffictransfer from UMTS network to a Wi-Fi network will be done, regardless of the power valuein the UE (User Equipment). At the moment when Cx value < Cth, displacement of trafficdata from UMTS to Wi-Fi network will not be performed. Changes in the power value in theUE will not affect the performance of UMTS - Wi-Fi Offload. Thus, UMTS - Wi-Fi Offloadonly works with regard to bandwidth value and data traffic capacity. At the time of Bx> Bth;Cx> Cth, the traffic data transfer will be done from UMTS to the Wi-Fi network regardless tothe power value in the UE, and increased bandwidth value on the UE can improve theperformance of UMTS - Wi-Fi Offload, especially in the activity of data transfer from UMTS to Wi-Fi network |