ABSTRAK Penelitian ini mengeksplorasi isyarat-isyarat yang dapat membedakan produksipesan pengelabuan dan produksi pesan yang jujur dalam komunikasi bermediasi komputerterutama berbasis teks, dan menginvestigasi apakah adanya kesempatan merencanakanpesan dapat mempengaruhi perilaku komunikator yang memproduksi pesan pengelabuan.Penelitian ini mengkaji pengelabuan dalam proses komunikasi interaktif baik secara konsepmaupun operasional sehingga lebih menggambarkan kondisi di dunia nyata, dan hal inimasih jarang dilakukan pada studi-studi komunikasi pengelabuan terdahulu. Melaluimetode eksperimen, partisipan penelitian dipasangkan sebagai komunikator dan komunikanuntuk menghasilkan percakapan diadik. Dengan memanipulasi produksi pesan (pesanpengelabuan atau pesan jujur) dan perencanaan (dengan persiapan atau spontan),diprediksi bahwa komunikator yang memproduksi pesan pengelabuan akan menghasilkanperilaku yang berbeda dengan komunikator yang memproduksi pesan jujur pada komunikasibermediasi komputer. Hasil penelitian dari pengolahan 2 x 2 MANOVA between-subjectdesign, didapatkan secara empiris, bahwa komunikator yang memproduksi pesanpengelabuan cenderung lebih jarang menggunakan kata yang merujuk pada diri sendiri,lebih banyak merujuk pada orang lain, lebih sering menggunakan kata pengingkaran, seringmengajukan pertanyaan dan banyak mengedit pesan. Namun, ketika komunikator diberikanwaktu untuk merencanakan pesan, maka waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi pesanlebih singkat dan pengeditan pesan tidak terlalu banyak muncul dibandingkan denganproduksi pesan pengelabuan secara spontan ABSTRACT This research examines verbal and nonverbal cues in the production ofdeceptive and truthful message in computer-mediated communication, especiallycommunication based on text, and explores whether planning messages can affectcommunicators? behavior. This research reviews both conceptualization andoperationalization of deception in the interactive communication. Therefore, it cansimulate conditions in the real world which has rarely been done in previous studies.Through experiment methods, research participants were paired as sender andreceiver to produce dyadic conversation. By manipulating message production(deceptive or truthful message) and message planning (either with preparation orspontaneous), it is predicted that a sender who produces deceptive message willshow different behavior than a sender who produces truthful message in thecomputer-mediated communication. The result from processing 2 x 2 MANOVAbetween-subject design empirically shows that senders, who produce deceptivemessage, tend to use fewer words which refer to him/herself, more other-directedpronouns, more negation words, ask more questions and edit message. However,when the sender is given more time to plan a message, the time needed to produce amessage will be shorter and message editing process will be less than thespontaneous deceptive message production |