ABSTRAK Kegiatan investasi pertambangan batubara di Kabupaten Tanah Bumbuternyata tidak hanya bersifat ekonomi-bisnis melainkan juga mengandungdimensi-dimensi politik dan memberi pengaruh tersendiri terhadap dinamikakekuasaan di arena politik lokal. Kenyataan itulah yang melatarbelakangi studiini.Tiga pertanyaan utama yang dijawab dan dibahas dalam studi ini. Pertama,bagaimana pola hubungan pemerintah daerah dengan pengusaha tambangbatubara serta dampak hubungan tersebut terhadap kebijakan investasi tambangbatubara di Kabupaten Tanah Bumbu? Kedua, bagaimana peran politik pengusahatambang batubara dalam proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten TanahBumbu? Ketiga, bagaimana dinamika konflik berbasis tambang batubara antaramasyarakat lokal dan pelaku usaha serta bagaimana peran pemerintah daerah didalamnya?Di tataran teoretik, studi ini menggunakan teori oligarki dari Ostermansebagai acuan utama. Selain itu juga menggunakan teori negara Marxis dariMandel dan Althusser, teori desentralisasi dan politik lokal dari Smith dan Stoker,dan teori konflik dari Rozen, sebagai acuan pendukung.Pada tataran metodologis,studi ini menggunakan pendekatan kualitatif.Temuan pokok studi ini menunjukkan bahwa hubungan pengusahatambang dengan penguasa lokal dan pejabat-pejabat birokrasi berlangsung dekatkarena antarpihak meskipun berbeda kepentingan namun mampu mempertemukankepentingan tersebut dan sama-sama mengambil keuntungan. Pengusaha tambangmendapatkan kemudahan-kemudahan serta keuntungan ekonomi, sedangkanpengusasa lokal dan pejabat birokrasi mendapatkan keuntungan politik danekonomi sekaligus.Hubungan antara pengusaha tambang dengan penguasa lokal terlihatsangat jelas pada saat pemilihan kepala daerah. Dalam sejarah pemilihan kepaladaerah langsung di Kabupaten Tanah Bumbu selama ini, pasangan kandidat yangmemenangkan kontestasi selalu saja yang mendapat dukungan penuh dari parapengusaha tambang. Pengusaha tambang yang cukup berpengaruh dalam setiapmomen pemilihan kepala daerah langsung serta dalam dinamika politik lokalKabupaten Tanah Bumbu merupakan para pengusaha lokal.Teori-teori yang digunakan dalam studi ini, baik teori utama maupun teoripendukung, sangat membantu dalam memberikan penjelasan terhadap temuantemuanpenelitian, serta dalam membentuk kerangka berpikir ketika membanguninterpretasi-interpretasi. Memang, satu teori tidak secara utuh bisa menjadisandara penjelasan, dan karena itu dilengkapi dengan teori-teori yang lain ABSTRACT This research is based on the activity of coal mining investment in Tanah Bumbu Districtthat is not merely for economic and business purposes, butalso contains the dimensions ofpolitics which affect the power dynamics in the local politics. Three major questions areanswered and discussed by this study. First, what is the relationship pattern between the localgovernment and the coal mining businessmen and how does it affect the policies of coal mininginvestment in Tanah Bumbu? Second, what is the political role of the coal mining businessmenin the local elections? Third, how is the coal mine-based conflict between the local communitiesand the coal mining businessmen, and what is the government?s role in it?In a theoretical level, this study uses Osterman?s theory of oligarchy as the main theory.In addition, Mandel?s and Althusser?s theory of Marxist states, Smith?s and Stoker?sdecentralization theory and local politics theory, and Rozen?s conflict theory are used as itssupporting theories. Furthermore, this study uses a qualitative approach.The principal finding of this study shows that the close relationship between the coalmining businessmen and the local authorities as well as the bureaucratic officers is the result ofeach party?s interest. Although they have different interests, they managed to combine it andbenefit from it. The coal mining businessmen are guaranteed facilities and economic benefits,while the local authorities and bureaucratic officers gains political and economic benefits.The relationship between the coal mining businessmen and the local authorities can beseen clearly during the local elections. Throughout the years, the winning candidates of theTanah Bumbu local elections are those who gain the support of the coal mining businessmen.Therefore, it is evident that the coal mining businessmen have influence over the local electionsand over the dynamics of the local politics in Tanah Bumbu.Both the main and supporting theories used in this study are helpful in giving a clearexplanation of the research findings and in forming a framework while constructing theinterpretations. In order to give a thorough explanation, several theories are needed |