Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
Physical Description | xvii, 378 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
D2197 | 07-18-034521893 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20434224 |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini adalah tentang sumber daya manusia peneliti lembaga penelitian dan pengembangan pemerintah di Indonesia, yang menemui tantangan kondisi keluaran litbang yang minim menyentuh pasar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengembangan SDM peneliti masa depan yang tepat. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan metode pengumpulan data kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa lembaga litbang memiliki kesadaran yang baik terhadap konsep pengembangan SDM dengan memberikan kesempatan peneliti untuk belajar. Namun, dari hasil penelitian ini, terbukti lembaga litbang tidak di jalur yang tepat dalam melakukaan pengembangan SDM, yang meliputi pelatihan dan pengembangan, pengembangan karir dan pengembangan organisasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dibentuk pimpinan (leader) baik sebagai ketua program/ ketua kelompok sebagai tim perubahan serta suatu kerangka pengembangan SDM yang terintegrasi yang mencakup aspek-aspek pengembangan individu, karir, dan organisasi yang dilaksanakan secara teliti menggunakan tahapan mulai dari analisis, desain, implementasi, dan akhirnya evaluasi. Penelitian ini juga berkontribusi secara teoritis dengan menunjukkan adanya perubahan metode pengembangan SDM khas lembaga litbang, perlunya analisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan teridentifikasi bahwa sebelum melakukan analisis pelatihan dan pengembangan diperlukan terlebih dahulu rekam jejak masing-masing peneliti, bisnis dengan berbagai database serta adanya aktivitas pengembangan dan evaluasi sebagai masukan kepada tim perubahan dalam teori pengembangan SDM yang telah ada. Studi ini mengusulkan langkah-langkah proses pengembangan SDM yang cocok untuk kebutuhan lingkungan lembaga penelitian dan pengembangan berdasarkan pendapat yang disampaikan beberapa pakar dan berdasarkan teori pengembangan SDM.
ABSTRACT
This study focuses on researcher human resources of government research and development institutions in Indonesia, who are facing the issues of low research and development outputs and minimum impacts to the market. Employing post-positivism paradigm and qualitative data collection method, it aims to examine the ideal development of future researcher HRs. The findings indicate that the research and development institutions had good awareness of the concept of human resource development, giving opportunities for researchers to learn. However, it is also revealed that the institutions were not on the right track in developing human resources, which includes trainings and development, and career and organization development. This research recommends the establishment of leader (management), both as the head of the program/team that acts as a team of change and a framework of integrated human resource development, comprising individual development aspects, career, and organizations accurately implemented using particular stages from analysis, design, implementation and evaluation. Theoretically, this research also indicates the change of method of human resource development which commonly characterizes research and development institutions, the need to conduct needs analysis of training and development. It has been identified that prior to the analysis of training and development, track records of researchers, businesses with their databases, and activities of development and evaluation are needed as feedback for the team of change in the available human resource development theory
Penelitian ini adalah tentang sumber daya manusia peneliti lembaga penelitian dan pengembangan pemerintah di Indonesia, yang menemui tantangan kondisi keluaran litbang yang minim menyentuh pasar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengembangan SDM peneliti masa depan yang tepat. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan metode pengumpulan data kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa lembaga litbang memiliki kesadaran yang baik terhadap konsep pengembangan SDM dengan memberikan kesempatan peneliti untuk belajar. Namun, dari hasil penelitian ini, terbukti lembaga litbang tidak di jalur yang tepat dalam melakukaan pengembangan SDM, yang meliputi pelatihan dan pengembangan, pengembangan karir dan pengembangan organisasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dibentuk pimpinan (leader) baik sebagai ketua program/ ketua kelompok sebagai tim perubahan serta suatu kerangka pengembangan SDM yang terintegrasi yang mencakup aspek-aspek pengembangan individu, karir, dan organisasi yang dilaksanakan secara teliti menggunakan tahapan mulai dari analisis, desain, implementasi, dan akhirnya evaluasi. Penelitian ini juga berkontribusi secara teoritis dengan menunjukkan adanya perubahan metode pengembangan SDM khas lembaga litbang, perlunya analisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan teridentifikasi bahwa sebelum melakukan analisis pelatihan dan pengembangan diperlukan terlebih dahulu rekam jejak masing-masing peneliti, bisnis dengan berbagai database serta adanya aktivitas pengembangan dan evaluasi sebagai masukan kepada tim perubahan dalam teori pengembangan SDM yang telah ada. Studi ini mengusulkan langkah-langkah proses pengembangan SDM yang cocok untuk kebutuhan lingkungan lembaga penelitian dan pengembangan berdasarkan pendapat yang disampaikan beberapa pakar dan berdasarkan teori pengembangan SDM.
ABSTRACT
This study focuses on researcher human resources of government research and development institutions in Indonesia, who are facing the issues of low research and development outputs and minimum impacts to the market. Employing post-positivism paradigm and qualitative data collection method, it aims to examine the ideal development of future researcher HRs. The findings indicate that the research and development institutions had good awareness of the concept of human resource development, giving opportunities for researchers to learn. However, it is also revealed that the institutions were not on the right track in developing human resources, which includes trainings and development, and career and organization development. This research recommends the establishment of leader (management), both as the head of the program/team that acts as a team of change and a framework of integrated human resource development, comprising individual development aspects, career, and organizations accurately implemented using particular stages from analysis, design, implementation and evaluation. Theoretically, this research also indicates the change of method of human resource development which commonly characterizes research and development institutions, the need to conduct needs analysis of training and development. It has been identified that prior to the analysis of training and development, track records of researchers, businesses with their databases, and activities of development and evaluation are needed as feedback for the team of change in the available human resource development theory