ABSTRAK Penelitian ini adalah tentang sumber daya manusia peneliti lembagapenelitian dan pengembangan pemerintah di Indonesia, yang menemui tantangankondisi keluaran litbang yang minim menyentuh pasar. Tujuan penelitian iniadalah menganalisis pengembangan SDM peneliti masa depan yang tepat.Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan metodepengumpulan data kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa lembagalitbang memiliki kesadaran yang baik terhadap konsep pengembangan SDMdengan memberikan kesempatan peneliti untuk belajar. Namun, dari hasilpenelitian ini, terbukti lembaga litbang tidak di jalur yang tepat dalam melakukaanpengembangan SDM, yang meliputi pelatihan dan pengembangan, pengembangankarir dan pengembangan organisasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunyadibentuk pimpinan (leader) baik sebagai ketua program/ ketua kelompok sebagaitim perubahan serta suatu kerangka pengembangan SDM yang terintegrasi yangmencakup aspek-aspek pengembangan individu, karir, dan organisasi yangdilaksanakan secara teliti menggunakan tahapan mulai dari analisis, desain,implementasi, dan akhirnya evaluasi. Penelitian ini juga berkontribusi secarateoritis dengan menunjukkan adanya perubahan metode pengembangan SDMkhas lembaga litbang, perlunya analisis kebutuhan pelatihan dan pengembanganteridentifikasi bahwa sebelum melakukan analisis pelatihan dan pengembangandiperlukan terlebih dahulu rekam jejak masing-masing peneliti, bisnis denganberbagai database serta adanya aktivitas pengembangan dan evaluasi sebagaimasukan kepada tim perubahan dalam teori pengembangan SDM yang telah ada.Studi ini mengusulkan langkah-langkah proses pengembangan SDM yang cocokuntuk kebutuhan lingkungan lembaga penelitian dan pengembangan berdasarkanpendapat yang disampaikan beberapa pakar dan berdasarkan teori pengembanganSDM. ABSTRACT This study focuses on researcher human resources of government researchand development institutions in Indonesia, who are facing the issues of lowresearch and development outputs and minimum impacts to the market.Employing post-positivism paradigm and qualitative data collection method, itaims to examine the ideal development of future researcher HRs. The findingsindicate that the research and development institutions had good awareness of theconcept of human resource development, giving opportunities for researchers tolearn. However, it is also revealed that the institutions were not on the right trackin developing human resources, which includes trainings and development, andcareer and organization development. This research recommends theestablishment of leader (management), both as the head of the program/team thatacts as a team of change and a framework of integrated human resourcedevelopment, comprising individual development aspects, career, andorganizations accurately implemented using particular stages from analysis,design, implementation and evaluation. Theoretically, this research also indicatesthe change of method of human resource development which commonlycharacterizes research and development institutions, the need to conduct needsanalysis of training and development. It has been identified that prior to theanalysis of training and development, track records of researchers, businesseswith their databases, and activities of development and evaluation are needed asfeedback for the team of change in the available human resource developmenttheory |