ABSTRAK Disertasi ini mengkaji teks Syattariyyah wa muhammadiyyah (disingkat SWM)milik Muhammad Hilman, Rama Guru Syatariyah di Pengguron KaprabonanCirebon. Penelitian terhadap SWM dilakukan dengan menggunakan teori filologidan tasawuf. SWM adalah salah satu teks penting yang dapat menjadi sumberprimer dan menjelaskan karakteristik keislaman di Cirebon. Pertanyaan utamapenelitian ini adalah bagaimana menyediakan sumber primer tentang Islam diCirebon yang terdapat dalam teks SWM. Tujuan utama penelitian ini adalahmenyajikan edisi teks. Edisi teks SWM dibuat dengan menggunakan metodeedisi kritis. Isi teks SWM terdiri atas Tarekat Syatariyah dan Muhammadiyah.Dalam teks SWM terdapat lima ciri karakter Tarekat Syatariyah Cirebon yangkhas, yaitu aksara, ilustrasi, silsilah, ajaran, dan jaringan Tarekat Syatariyah diCirebon yang berbeda dengan Tarekat Syatariyah yang lain. Kajian isiselanjutnya membahas karakteristik Tarekat Syatariyah dan Muhammadiyah.Hasil temuan penelitian ini; pertama, silsilah tarekat Syatariyah di Cirebon dariteks SWM tidak berasal dari Syaikh Abdul Muhyi atau Abdurrauf as-Sinkili,tetapi melalui Syaikh Abdullah bin Abdul Qahhar; kedua, TarekatMuhammadiyah adalah nur Muhammadiyah. Cara untuk memperoleh nurMuhammad melalui martabat tujuh; ah}adiyah, wah}dah, wa>h}idiyah, ?alam arwa>h},?alam ajsa>m, ?alam mis\a>l, dan insa>n ka>mil. ABSTRACT The dissertation analyzes the text of Syat}t}a>riyyahwa Muh}ammadiyyah(abbreviated as SWM) using philological theory and sufism perspective. Thistext belongs to Muhammad Hilman, the sufi leader of Tarekat Syattariyah inPengguronKaprabonan Cirebon. Because SWM is one of the most importantprimary texts in explaining the characteristics of Islam in the region, what beinginvestigated in the text is how to provide primary source of Cirebon?s Islam.Thus, it is mainly aimed to provide text edition using critical edition method. Inaddition, it is also aimed to analyze the characteristics? of the two tarekats, asSWM intensively discussed Syatariyah and Muhammadiyyah. At least fivecharacteristics of Cirebon?s Syatariyah were apparent, namely writing system,illustration, teachings, its particular networking and genealogy. Its genealogy isdistinct in the sense that it does not originate from Syaikh Abdul Muhyi orAbdurrauf as-Sinkili, but instead it is from Syaikh Abdullah bin Abdul Qahhar.As for Muhammadiyah, it is NurMuhammadiyah which is obtained throughseven martabat, namely ah}adiyah, wa>h}idiyah, wah}dah, ?alamarwa>h}, ?alamajsa>m,?alammis\a>l, and insa>n ka>mil |