ABSTRAK Seiring menipisnya kapasitas IPv4, kebutuhan untuk beralih ke IPv6 menjadi sangat jelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendukung penerimaan pengguna jaringan untuk menerima dan menggunakan IPv6 untuk menggantikan IPv4 yang saat ini mereka gunakan.Penelitian ini menganalisis pengalaman pengguna dari pengguna yang berasal dari latar belakang akademis, praktisi perusahaan, dan juga penyedia layanan internet (ISP). Faktor kunci keberhasilan dan kegagalan penyebaran IPv6 disintesis berdasarkan temuan dari hasil survei dan diskusi dengan para ahli.Penelitian ini menggunakan metode campuran, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Diskusi kelompok yang terfokus dipilih untuk menjalankan pendekatan kualitatif sedangkan metode survei dengan skala Likert yang disebarkan ke 286 responden digunakan sebagai metode pengumpulan data untuk mewakili pendekatan kuantitatif. Dalam diskusi kelompok terfokus, para ahli yang bekerja di instansi pemerintah, penyedia layanan internet, universitas, dan juga praktisi komunitas jaringan datang sebagai narasumber. Mereka memaparkan informasi dari bidang keahlian masing-masing serta pengalaman mereka tentang migrasi dan transisi menuju ke IPv6. Technology Acceptance Model (TAM) dan Structural Equation Modelling (SEM) adalah pedoman yang diikuti dan digunakan dalam riset ini.Temuan dari data yang dikumpulkan dari survei serta informasi yang didapatkan dari diskusi kelompok terfokus mengungkapkan beberapa faktor penting yang memengaruhi penerimaan pengguna terhadap transisi IPv6 yaitu experience, facilitating condition, system trust, social influence, perceived of usefulness dan perceived ease of use. Berdasarkan hal tersebut dirumuskanlah beberapa rekomendasi bagi ISP untuk merubah pola pikir dan strategi karena implementasi IPv6 sangat berbeda dari IPv4 dari segi kapasitas, kompleksitas, dan mitigasi gangguan. Pemerintah diharapkan bersinergi dengan penyedia jaringan, kalangan akademis, komunitas dan para praktisi untuk turut berpartisipasi aktif dalam penyusunan standar implementasi dan transisi IPv6 yang jelas dan memudahkan. Program subsidi untuk upgrade infrastruktur jaringan yang mendukung IPv6 hendaknya juga dipertimbangkan oleh pemerintah dalam perencanaan anggaran. ABSTRACT As IPv4 are running out, it is an obvious need for changing to IP next generation, IPv6. This study aims at analyzing the factors that support the acceptance of network users to use IPv6 to replace IPv4 which they currently use.This study analyzed user experience of users who comes from academic background, enterprise practitioners, and also internet service providers. Key factors on the success and failure of IPv6 deployment were synthesized from findings from those audiences.This research utilizes mix method, qualitative and quantitative approach. Focus group discussion chosen for the qualitative approach while survey to 286 respondents using Likert scale is being used as the data collection method for the quantitative approach. In the focus group discussion, there were experts who are working in government institutions, service providers, university, and also network practitioner community. They shared their expertise and experience on the IPv6 transition and migration. Technology Acceptance Model (TAM) and Structural Equation Modelling (SEM) guidelines are followed for better end results.Findings upon data collected and processing along with the information gathered from focus group discussion reveal several significant factors which affect IPv6 implementation project such as experience, facilitating condition, system trust, social influence, perceived of usefulness and perceived ease of use. Based on the findigs, there are recommendation for the ISP to change the mindset and strategies for the implementation of IPv6 is totally different from IPv4 in terms of capacity, complexity, and the way of handling incident or service interruption. To provide clear reference and guidance for IPv6 transition and implementation, government is expected to collaborate with the network providers, academia, community, and practitioners to develop set of standards and detailed transition roadmap. Subsidy program to upgrade the network infrastructure that supports IPv6 should also be considered by the government in annual budget planning. |