Perbedaan kalimat sein-passiv (zustandpassiv) dan sein-perfekt berdasarkan teori penggolongan thematische rollen ke dalam syntaktische funktionen = The difference between sein passiv (zustandpassiv) sentence and sein perfekt sentence based on the principles of relation thematische rollen into syntaktische funktionen
Annissa Haq;
Pattinasarany, M. Sally H.L., supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016)
|
ABSTRAK Dalam jurnal ini membahas tentang kalimat dalam bahasa Jerman yang memiliki polagramatika yang sama. Kalimat tersebut memiliki pola sein+Partizip II. Kalimat yangmemiliki struktur gramatika tersebut adalah kalimat sein Perfekt dan kalimat sein Passiv.Analisa kedua jenis kalimat ini berdasarkan prinsip relasi thematische Rolle ke dalamsyntaktische Funktionen terhadap elemen kalimat. Korpus data diambil dari buku ajarbahasa Jerman, yakni Stufen 3 dan Aspekte Lehrbuch 2. ABSTRACT In this paper discusses german sentence that have same grammatical pattern. The sentencehas a pattern sein+Partizip II. Sentences that have the similiar grammatical stucture aresein-Perfekt sentences and sein-Passiv sentences. Analysis of the two sentences based onthe principles of relation thematische Rollen into syntaktische Funktionen. The corpus istaken from the german language textbook: Stufen and Aspekte Lehrbuch 2 |
![]()
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 10-20-049179202 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20434528 |