Asuhan keperawatan Nonunion Fraktur pada Ny. R dengan Diabetes Mellitus di Ruang Rawat Lantai 4 Bedah RSCM = Nursing intervention of Nonunion Fracture for Mrs. R with Diabetes Mellitus at Surgery Ward 4th Floor Ciptomangunkusumo Hospital
Ratna Susiyanti;
Debie Dahlia, supervisor; Liya Arista, examiner; Dewi Alfiani, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Nonunion fraktur merupakan komplikasi penyembuhan tulang yang disebabkanketidakadekuatan respon tubuh terhadap mekanisme penyembuhan fraktur. Karyailmiah ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan pada pasien nonunionfraktur cruris post OREF dengan riwayat DM. Intervensi yang dilakukan berupaelevasi kaki, ROM, pemantauan gula darah, manajemen diet DM serta pemberiandischarge planning. Hasil intervensi menujukkan bahwa terdapat pengaruh padapemberian elevasi kaki secara rutin pada pasien. Pasien menunjukkan perbaikanpada keadaan luka, penurunan nyeri dan penurunan tingkat edema. Peninjauanterhadap faktor risiko yang dapat memperburuk dan meningkatkan komplikasipenyembuhan luka serta tulang seperti diabetes mellitus harus dilakukan secarakomprehensif. Selain itu, pemantauan status nutrisi, pencegahan infeksi danedukasi kepada pasien perlu dimaksimalkan untuk membantu penyembuhantulang. ABSTRAK Nonunion fracture is one of bone healing complication caused by inadequatebody response of fracture healing mechanism. This study aimed to analyze thenursing intervention of nonunion fracture cruris post OREF revision patient withthe history of diabetes mellitus. The intervention was done by leg elevation, ROM,glucose level monitoring, diet management and discharge planning. The results ofthis study showed that there was effect of routine leg elevation in patients.Patients showed improvement on the wound, decrease of pain and also thedecrease of edema. The review of risk factors which can worsen and increasecomplication of wound and bone healing as diabetes mellitus should maintainedcomprehensively. In addition, monitoring of nutrients status, infection preventionand discharge planning to the patients should be optimized in order to improvebone healing. |
PR-Ratna Susiyanti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resources |
Deskripsi Fisik : | xiv, 94 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-pdf | 16-17-957878921 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20434771 |