:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Praktek kerja profesi di Glaxosmithkline Indonesia periode bulan Januari-Februari tahun 2016 = Internship at Glaxosmithkline Indonesia period January - February 2016 / Asti Rahmawati

Asti Rahmawati; Hutagaol, Riny Yunita, supervisor; Harmita, supervisor ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. CPOB adalah cara pembuatan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya. Terkait dengan pentingnya pelaksanaan CPOB dalam suatu Industri Farmasi, Apoteker merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan produk obat yang memenuhi syarat khasiat, mutu dan keamanan yang baik. Oleh sebab itu, setiap calon Apoteker perlu dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman, salah satunya dengan praktek kerja profesi. Tujuan utama dalam praktek kerja profesi calon Apoteker adalah untuk mengetahui dan memahami peran serta tanggung jawab Apoteker di Industri Farmasi. Penulis melakukan praktek kerja profesi di GlaxoSmithKline Indonesia, Pulogadung, selama 8 minggu pada Departemen Pengawasan Mutu. Kesimpulan dari praktek kerja profesi Apoteker di industri ini dapat dipahami bahwa peran utama seorang Apoteker pada bagian pengawasan mutu, yaitu menyetujui dan menolak pelulusan bahan baku dan bahan pengemas; memastikan bahwa seluruh pengujian yang diperlukan telah dilaksanakan; memberi persetujuan terhadap spesifikasi, petunjuk kerja pengambilan sampel, metode pengujian dan prosedur pengawasan mutu lain; pelaksanaan uji stabilitas, penyimpanan retained sample serta terlibat dalam penyelesaian masalah-masalah terkait mutu produk.

ABSTRACT
Pharmacy industry is a corporante which has license from Health Ministry for doing drug or raw material manufacturing. GMP is a drug manufacturing guidelines which has purpose to ensure drug quality conform with the standard and the indication. As the importance of GMP implementation in pharmacy industry, Pharmacist is one of the keys in product development which comply with the indication, quality and safety. Therefore, Pharmacist candidate needs provided with knowledge and experiences, one of them is internship. The main purpose in this internship to learn and understand about Pharmacist responsibility in Pharmacy Industry. The author has undertook the internship at GlaxoSmithKline Indonesia, Pulogadung site, for 8 weeks in Quality Control Department. The conclusion from this internship at Pharmacy Industry could be understand that main Pharmacist role in Quality Control are approve and reject raw material and packaging material; ensure all of the required testing has been carried out; give approval against the specifications, sampling procedure, analysis method and another quality control procedures; stability testing; retained sample storage and get involved in quality product problem solving.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-pdf-Asti Rahmawatiasti Rahmawati-Praktek Kerja.pdf :: Unduh

 Metadata

No. Panggil : PR-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer (rdadontent)
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 104 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-Pdf 16-18-499652515 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20435015