Efektifitas terapi penghentian pikiran dan terapi kognitif pada klien ansietas menggunakan pendekatan model teori adaptasi Roy = Effectiveness of thought stopping and cognitive therapy to cliens anxiety approach Roy adaptation theory model
Ulfa Suryani;
Daulima, Novy Helena Catharina, supervisor; Ice Yulia Wardani, supervisor; Yossie Susanti Eka Putri, examiner; Prasetyawan, examiner; Atih Rahayu Ningsih, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Penyakit fisik sering berdampak pada masalah psikologis (gangguan mentalemosional). Masalah psikososial yang paling banyak terjadi adalah pada masalahdepresi dan ansietas yang akan menghambat proses penyembuhan. Ansietasmerupakan perasaan khawatir, tidak pasti terhadap sesuatu yang tidak jelas.Tujuan: menjelaskan efektifitas terapi penghentian pikiran dan terapi kognitifpada klien ansietas menggunakan pendekatan model teori adaptasi Roy. Analisisdilakukan pada 26 klien penghentian pikiran+kognitif terapi, dan 24 klienpenghentian pikiran. Hasil: pemberian terapi penghentian pikiran+terapi kognitiflebih meningkatkan penurunan tanda dan gejala ansietas dan meningkatkankemampuan klien ansietas. Penggunaan pendekatan terapi penghentian pikiranmampu mengatasi pikiran irrasional yang muncul berulang sedangkan terapikognitif dapat menggantikan pikiran automatis negatif. Saran: kombinasipenghentian pikiran+terapi kognitif pilihan pada awal program pemulihan kliendengan penyakit fisik yang mengalami ansietas yang dapat meningkatkan hasilpengobatan. ABSTRACT Physical illness often affectEed the psychological problems (mental emotionaldisorder).Psychosocial problems was most common in depression and anxietyissues that impeded the healing process.Anxiety was a feeling worried, uncertainabout something that is not clear.Objective: to explain the effectiveness of thoughtstopping and cognitive therapy on anxiety clients with physical illness approachRoy adaptation theory model. Analysis was conducted on 26 clients thoughtstopping + cognitive therapy, and 24 clients thought stopping. Results: Thoughtstopping and cognitive therapy further improved the signs and symptomsdecreased anxiety and improved the ability of client anxiety.The used oftherapeutic approaches thought stopping is able to terminated irrational thoughtsthat appear repeatedly while cognitive therapy can replaced negative automaticthoughts. Recomendation: a combination of thought stopping and cognitivetherapy selected at the beginning of the recovery program clients with physicalillness that experience anxiety that can improved treatment outcomes.; |
SP-Ulfa Suryani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | SP-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 105 pages: illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
SP-pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20435242 |