ABSTRAK Pendahuluan. Sel punca mesenkimal merupakan jawaban untuk berbagaipenyakit, termasuk orthopedi. Meskipun jumlah terbatas, prosedur invasif, nyeri,dan sel yang relatif sedikit, sumsum tulang masih menjadi sumber utama. Adiposamenjadi alternatif menjanjikan dengan kemampuan sebanding. Denganmeningkatnya harapan hidup, jumlah pasien tua meningkat dan menjadi sangatpotensial untuk aplikasi sel punca. Namun, timbul kontroversi mengenai kualitassel punca pada penuaan.Metode Penelitian. Penelitian dilakukan di Unit Pelayanan Terpadu TeknologiKedokteran Sel Punca Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo-Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia, Jakarta sejak Oktober 2015 - Maret 2016. 12 subjek dibagimenjadi tiga kelompok usia; 15-30 tahun, 31-40 tahun, dan 41-55 tahun dandilakukan pengambilan sumsum tulang krista iliaka posterior dan adiposa,kemudian dilakukan isolasi dan kultur sel punca mesenkimal. Peneliti melakukananalisis karakteristik biologis, waktu penggandaan populasi, diferensiasiosteogenik, dan pewarnaan Alizarin. Seluruh data dianalisis dengan SPSS 20.Temuan Penelitian. Karakteristik biologis dan pewarnaan Alizarin Redmenunjukkan tidak ada perbedaan bermakna sel punca mesenkimal sumsumtulang dan adiposa pada kelompok usia sama(p>0,05). Waktu penggandaanpopulasi menunjukkan adanya perbedaan signifikan sel punca mesenkimalsumsum tulang dan adiposa pada kelompok 31-40 tahun(p=0,028) dan 41-55tahun(p=0,035)Kesimpulan. Sel punca mesenkimal adiposa menunjukkan karakteristik biologis,waktu penggandaan populasi, dan diferensiasi osteogenik yang konstan. Sel puncamesenkimal sumsum tulang menunjukkan waktu penggandaan populasi yangmenurun seiring usia, berbeda dengan karakteristik biologis dan diferensiasiosteogenik. Adiposa dapat menjadi pilihan sumber sel punca mesenkimal padasetiap golongan usia. ABSTRACT Introduction. Mesenchymal stem cell is the answer of many medicine problems,including orthopaedic. Bone marrow is still the main source. Because of limitedsource, invasive procedure, pain, and relative less cell, adipose will be promisingsource with equal regenerating and differentiating ability. Along with increasinglife expectancy, geriatric population is increasing as well as the potential need forstem cell application. Yet there is still controversy about stem cell quality inaging.Methods. This study was conducted in Stem Cell Medical Technology IntegratedService Unit Cipto Mangunkusumo General Hospital-Faculty of MedicineUniversitas Indonesia, Jakarta, October 2015 - March 2016. 12 patients weredivided into 3 age group; 15-30 year, 31-40 year, and 41-55 year. Bone marrowfrom posterior iliac crest and adipose tissue were collected, mesenchymal stemcell isolation and culture were done subsequently. Biological characterization,Population Doubling Time, osteogenic differentiation, and alizarin red assay werecarried out. All data was analyzed using SPSS 20.Results. No significant difference was observed in biological characteristic andAlizrin red assay of bone marrow and adipose mesenchymal stem cell among agegroup (p>0.05). There is significant difference in Population Doubling time in 31-40 year group(p=0.000) and 41-55 year group(p=0.000).Conclusions. Adipose mesenchymal stem cell had steady biologicalcharacteristic, Population Doubling Time, and osteosteogenic differentiation.Bone marrow mesenchymal stem cell had increasing population doubling time inincreasing age, apart from biological characteristic and osteogenic differentiation.Adipose could be the source of choice in harvesting mesenchymal stem cell at anyage. |