Perbandingan perubahan segmen anterior dan tekanan intraokular antara pemberian tetes mata pilokarpin 2 dan laser iridotomi perifer = Comparison of anterior segment and intraocular pressure changes between pilocarpine eye drops 2 and laser peripheral iridotomy
Ardiella Yunard;
Virna Dwi Oktariana, supervisor; Joedo Prihartono, supervisor; Widya Artini, supervisor
([Publisher not identified]
, 2016)
|
TujuanMembandingkan perubahan segmen anterior dan tekanan intraokular (TIO) antaratetes mata pilokarpin 2% dan laser iridotomi perifer (LIP) pada sudut tertutupprimerDesainPenelitian ini merupakan uji klinis tunggal (one group pretest post-test design)MetodeSebanyak 34 mata dari 29 subyek penelitian dengan sudut tertutup primermendapatkan perlakuan tetes mata pilokarpin 2% selama 3-5 hari dan kemudianLIP. Seluruh subyek mendapatkan perlakuan yang sama. Dilakukan pemeriksaanTIO dan anterior segment optical coherence tomography (AS-OCT) sebanyaktiga kali, yaitu pada kondisi awal, 3-5 hari setelah pemberian tetes mata pilokarpin2%, dan 1 minggu setelah laser iridotomi perifer. Parameter sudut yang dinilaiadalah angle opening distance (AOD) dan trabecular-iris space area (TISA) yangdiukur pada jarak 500 dan 750 μm dari scleral spur pada kuadran nasal dantemporal. Perubahan dihitung berdasarkan selisih antara nilai pasca pilokarpin 2%dan LIP dengan nilai awal.HasilTerdapat peningkatan nilai parameter sudut dan penurunan TIO baik pasca LIPmaupun pasca tetes mata pilokarpin 2%. Terdapat penurunan nilai kedalamanbilik mata depan setelah tetes mata pilokarpin 2%.KesimpulanLIP membuka sudut lebih besar dibandingkan tetes mata pilokarpin 2%, namuntetes mata pilokarpin 2% menurunkan TIO lebih besar. Tetes mata pilokarpin 2%lebih mendangkalkan bilik mata depan dibandingkan LIP. ABSTRACT Purpose : To compare anterior segment and intraocular pressure changes between pilocarpine eye drops 2% and Laser Peripheral Iridotomy (LPI) in primary angle closure. Methods : This was a clinical trial one group pretest post-test design. A total of 34 eyes of 29 subjects got treatment pilocarpine eye drops 2% for 3-5 days and then LPI. All subjects got the same treatment. Intraocular presssure and anterior segment optical coherence tomography examination was done three times,on the initial conditions, 3-5 days after administration of pilocarpine eye drops 2%, and 1 week after LPI. Angle parameters were the angle opening measured at a distance of 500 and 750 μm from the scleral spur on the nasal and temporal quadrants. The changes are calculated based on the differencebetween the post-pilocarpine 2% and LPI with initial values. Result : There is an increase in the value of the angle parameters and reduction of IOP after the LPI and pilocarpine eye drops 2%. There is a decline in anterior chamber depth after pilocarpine eye drops 2%. Conclusion : LPI widening the angle greater than pilocarpine eye drops 2%, but pilocarpine eye drops 2% lowering the IOP greater than LPI. Pilocarpine eye drops 2% shallowing the anterior chamber depth. |
SP-Ardiella Yunard.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | SP-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 65 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
SP-pdf | 16-17-823129362 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20435326 |