Perubahan Tekanan Intra Okular dan Neovaskularisasi Iris Pasca Injeksi Intravitreal Bevacizumab pada Glaukoma Neovaskular serta Hubungannya dengan Kadar Vascular Endothelial Growth Factor = Changes of intra ocular pressure and iris neovascularization after intravitreal injection of bevacizumab in neovascular glaucoma and its correlation with vascular endothelial growth factor level
Ajeng Gracia Patricia;
Widya Artini, supervisor; Virna Dwi Oktariana Asrory, supervisor; Andi Arus Victor, examiner; Joedo Prihartono, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAKTujuanMengetahui efek jangka pendek pemberian anti-VEGF intravitreal bevacizumab (IVB) sebagai terapi ajuvan pada perubahan regresi neovaskularisasi iris dan perubahan tekanan intra okular (TIO) serta menilai hubungan antara kadar VEGF cairan akuos dengan perubahan TIO pada glaukoma neovaskular (NVG).DesainPeneitian ini merupakan uji klinis tunggalMetodeSebanyak 20 mata pada 18 subyek NVG dengan TIO tidak terkontrol dan neovaskularisasi iris dilakukan injeksi intravitreal bevacizumab 0.05mL(1.25mg) setelah dilakukan parasentesis sebelumnyaHasilInjeksi intravitreal bevacizumab secara klinis menyebabkan regresi neovaskularisasi iris pada seluruh pasien dengan NVG dan terjadi penurunan tekanan intra okular yang bermakna pada 1 minggu pasca injeksi (P=0.003). Kadar VEGF pre-injeksi yang tinggi berbanding lurus dengan TIO namun tidak bermakna secara statistik (r = 0.191, p=0.420)KesimpulanInjeksi intravitreal bevacizumab terbukti efektif dalam regresi neovaskularisasi iris dan menurunkan TIO pada pasien glaukoma neovaskular ABSTRACTPurposeTo determine short term efficacy of intravitreal bevacizumab (IVB) against neovascularization regression and intraocular pressure (IOP) changes and itscorrelation with vascular endothelial growth factor.DesignSingle arm study clinical trialMethodTwenty eyes from 18 subjects of NVG patients with iris neovascularization and uncontrolled IOP received 0.05mL/1.25mg of IVB. Aqueous humor samples wereobtained through paracentesis just before IVBResultsIntravitreal bevacizumab injection can remarkably reduce iris neovascularization in NVG patients. There is significant IOP reduction a week after injection(p=0,003). High VEGF level before injection related linearly with IOP, but no statistically significance is found (r=0,191, p=0,420)ConclusionIntravitreal bevacizumab injection is proven effective to regress iris neovascularization and reduce IOP in NVG patients |
SP-Ajeng gracia patricia .pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | SP-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 70 pages : illustration ; 29 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
SP-Pdf | 16-18-124852964 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20435361 |