:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Terapi Nutrisi Perioperatif pada Pasien Adenokarsinoma Pankreas = Perioperative nutrition therapy in patients with pancreatic adenocarcinoma

Jovita Amelia; Tambunan, Victor, supervisor; Fiastuti Witjaksono, examiner; Lukman Halim, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Latar Belakang: Karsinoma pankreas umumnya merupakan adenokarsinoma duktus dari pankreas, karena lebih dari 90% tumor pankreas berasal dari epitel duktus dan memiliki angka mortalitas tinggi. Adenokarsinoma pankreas menyebabkan berbagai gejala akibat obstruksi duktus biliaris dan duktus pankreatikus serta hipermetabolisme terkait perubahan metabolik pada kanker. Tindakan kuratif meliputi pembedahan menyebabkan perubahan anatomi fisiologik saluran cerna dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi gastrointestinal yang menyebabkan malnutrisi pada pasien. Perubahan metabolik, gejala penyakit, dan tatalaksana adenokarsinoma pankreas dapat menyebabkan malnutrisi dan kaheksia kanker. Terapi nutrisi perioperatif yang adekuat akan menghasilkan outome bedah yang baik, menurunkan morbiditas dan mortalitas pascabedah, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Metode: Laporan serial kasus ini menguraikan empat kasus adenokarsinoma pankreas, yaitu dua kasus adenokarsinoma papila Vateri, satu kasus adenokarsinoma papila Vateri yang sudah infiltrasi ke duodenum, dan satu kasus adenokarsinoma pankreas dari kaput sampai kauda. Keempat pasien serial kasus tergolong kaheksia kanker. Pembedahan pada keempat kasus disesuaikan dengan lokasi dan metastasis kanker. Terapi nutrisi pada serial kasus ini dilakukan sesuai dengan pedoman terapi nutrisi perioperatif. Seluruh pasien mendapat terapi nutrisi mulai dari masa prabedah hingga pascabedah dengan pemberian energi dan makronutrien ditingkatkan bertahap sesuai dengan kondisi klinis dan toleransi pasien. Suplementasi mikronutrien juga diberikan kepada keempat pasien. Pemantauan pasien meliputi keluhan subjektif, hemodinamik, analisis dan toleransi asupan, pemeriksaan laboratorium, antropometri, keseimbangan cairan, dan kapasitas fungsional.
Hasil: Selama pemantauan di RS, keempat pasien menunjukkan perbaikan klinis, peningkatan toleransi asupan, outcome bedah yang baik, serta perbaikan kapasitas fungsional dan hasil laboratorium.
Kesimpulan: Terapi nutrisi perioperatif pada keempat pasien berperan penting dalam menunjang perbaikan klinis, dan outcome bedah, serta mendukung terapi pada kasus kanker pankreas.

Background: Pancreatic cancer usually refers to ductal adenocarcinomas of the pancreas, since more than 90% of the tumors are ductal epithelium origin and have high mortality rate. Pancreatic adenocarcinoma causes various symptoms resulted from ductal biliary and pancreatic ducts obstruction, along with hypermetabolism related to metabolic alteration in cancer. Curative management involves surgery will make changes in gastrointestinal anatomy and physiology, and cause various gastrointestinal complication that will lead to malnutrition. Metabolic changes, symptoms of the disease and pancreatic adenocarcinoma therapy will cause malnutrition and cancer cachexia. Adequate perioperative nutrition will have good surgery outcome, reduce postoperative morbidity and mortality and increase patients quality of life.
Methods: This serial case report described four cases of pancreatic adenocarcinoma consist of two cases with adenocarcinoma of the papilla of Vater, one case with adenocarcinoma of the papilla of Vater with duodenum infiltration, and one case with pancreatic adenocarcinoma from head to tail. All patients classified as cancer cachexia. Surgery was carried out corresponds to cancer location and metastasis. Nutrition therapy in this serial case report was conducted in accordance to perioperative nutrition therapy guideline. All patients received nutrition support from preoperative to postoperative with gradual increased of energy and macronutrient adjusted to the clinical condition and food tolerance of the patients. Micronutrients supplementation was given to all patients. Monitoring included patients complaints, hemodynamic, food analysis and intake tolerance, laboratory results, anthropometry, fluid balance and functional capacity.
Results: During monitoring in the hospital, all patients showed improve clinical outcomes, increased food intake tolerance, good surgery outcomes, and improved functional capacity, and laboratory results.
Conclusion: Perioperative nutrition therapy in all patients play an important role in supporting clinical outcome improvement, surgery outcomes, and therapy in pancreatic cancer.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Jovita amelia .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 154 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-18-717449683 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20435363