Full Description

Cataloguing Source :
ISSN : 03042170
Magazine/Journal : Analisis CSIS : dimensi politik ekonomi pembangunan nasional 27(1) Januari-Februari 1996. Hal.72-89
Volume :
Content Type :
Media Type :
Carrier Type :
Electronic Access :
Holding Company : Universitas Indonesia
Location : Perpustakaan UI lantai 4. R. Koleksi jurnal
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 0
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
320 ANC 25:1 (1996) TERSEDIA
No review available for this collection: 20435588
 Abstract
Berbagai perkiraan mengenai besarnya laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1995 tampaknya tidak jauh berbeda dengan tahun 1994 yang melaju sebesar 7,3%. Ini berarti prediksi yang dilontarkan para pengamat pada akhir 1994 lalu tidak terlalu meleset, Ketika itu Bank Indonesia dan Asian Development Outlook 1994 memasang angka 7,0%. Econit Advisory Group, Merryll Linch sekitar 7,5%. Sedangkan Nomura Research Institute meramalkan sebesar 7,3%. Untuk tahun 1996 angka pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan sedikit di bawah tahun 1995 karena pemerintah akan berupaya meredam perekonomian yang cenderung overheating. Upaya pendinginan telah dimulai dengan menaikkan reserve requirement bank dari2% menjadi 3%. Selanjutnya, pemerintah tampaknya akan mempertahankan tingkat suku bunga perbankan yang relatif tinggi. Lalu berusaha menahan laju impor untuk mengurangi pembengkakan defisit transaksi berjalan. Realisasi investasi pada tahun 1996 besar kemungkinan akan lebih rendah dibandingkan tahun 1995. Selain itu, sebagian besar pertumbuhan ekonomi di negara-negara tujuan ekspor utama Indonesia juga cenderung menurun.