:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Terorisme dan perspektif keamanan pasca perang dingin

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Serangan terorisme ke AS pada 11 September 2001 telah menandai perkembangan baru gerakan terorisme, yang membawa implikasi terhadap perspektif keamanan globa} dan kawasan. Dalam rangka merespons aksi-aksi terorisme yang sungguh-sungguh telah mengancam eksistensi negaranya, serta stabilitas dan keamanan dunia dewasa ini, pemerintah AS telah mengintroduksi kebijakan luar negeri dan militer baru di atas prinsip zero-sum game. Dalam konteks ini, Indonesia di tengah-tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan dan ancaman instabilitas keamanan dalam negeri, menghadapi dilema yang sulit antara harus memenuhi tekanan AS dan koalisi global melawan terorisme dan memperhatikan tuntutan kekuatan-kekuatan politik domestik. Sebagai sebuah masalah yang kontroversial, terorisme semakin membuat nyata paradigma "baru" keamanan internasional pasca Perang Dingin, yang kini tidak lagi terfokus pada isu-isu tradisional berupa ancaman militer dari sebuah negara, tetapi pada isu-isu non-tradisional yang datang dari para pelaku non-negara.

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : 350 ANC 31:1 (2002)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 0126222X
Majalah/Jurnal : Analisis CSIS : isu-isu non tradisional bentuk baru ancaman keamanan 31 (1) Maret-April 2002. Hal. : 68-89
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
350 ANC 31:1 (2002) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20435619