Ancaman bahaya letusan gunung api skala besar dan monogenesis di Indonesia
S. Bronto;
R. Setianegara
(Pusat Survai geologi Bandung, 2011)
|
Indonesia mempunyai banyak gunung api yang berpotensi menimbulkan bencana bagi manusia dan lingkungan hidup di sekitarnya. Usaha mitigasi sudah dilakukan terhadap 128 gunung api aktif, yang jenis potensi ancaman bahayanya sudah diketahui berdasarkan pada lokasi sumber bahaya dan sejarah kegiatan. Namun demikian, ancaman bahaya letusan gunung api yang lebih besar, yang membentuk kaldera letusan atau kaldera longsoran masih memerlukan penelitian. Begitu pula terhadap potensi ancaman bahaya gunung api monogenesis, yang dapat membentuk lubang letusan baru di luar gunung api aktif. Pemikiran ini dilandasi oleh kenyataan bahwa sampai sekarang belum ada letusan besar setara G. Tambora 1815 dan G. Krakatau 1883, namun kegiatan tektonika yang menimbulkan tsunami dan gempa bumi besar sudah sering terjadi. Kedua, erupsi gunung api lumpur Sidoarjo berlangsung cukup lama dan kawasan gunung api semakin dipadati oleh pemukiman serta kegiatan usaha. |
No. Panggil : | 665 JSDG 21:1 (2011) |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Bandung: Pusat Survai geologi Bandung, 2011 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 18295819 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal sumber daya geologi : journal of geological resources 21(1) Februari 2011. Hal. 29-40 |
Volume : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume (rdacerrier) |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI lantai 4. Ruang. Koleksi jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
665 JSDG 21:1 (2011) | 03-18-734785566 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20435897 |