Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan penting dalam masyarakat pesisir terutama diwilayah pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau jaringan listrik nasional. Untuk memenuhikebutuhan tersebut dilakukan berbagai upaya diversifikasi energi, seperti pemanfaatan potensienergi arus laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui morfologi dasar laut dansifat-sifat hidro-oseanografi sebagai referensi lokasi yang tepat dalam pemanfaatan energi aruslaut. Lokasi penelitian di Selat Larantuka antara Pulau Flores dan Pulau Adonara ? PropinsiNusa Tenggara Timur. Metode penelitian berupa pengukuran arus, pengamatan pasang surut,pengamatan parameter meteorologi dan kondisi morfologi pesisir dan dasar laut daerahpenelitian. Penelitian menunjukkan lokasi penempatan turbin arus laut cukup memenuhi syaratdengan morfologi relatif landai pada kedalaman ± 20 meter dan dekat dari pemukimanpenduduk. Berdasarkan hasil analisis pengukuran arus dengan ADCP bergerak diperolehdistribusi kecepatan arus yang terendah adalah 0.004 m/det dan tertinggi 3.68 m/det. Sedangkandari hasil pengukuran arus dengan ADCP stasioner diperoleh harga kecepatan arus terendahadalah 0.002 m/det dan tertinggi sekitar 2.83 m/det. Kondisi ini erat kaitannya dengan tipepasang surut di daerah penelitian, yaitu tipe semi diurnal dengan dua kali kejadian pasang dandua kali kejadian surut dalam waktu 24 jam. Jadi, hasil analisis energi arus ini sangat potensialuntuk dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik. |