Teripang merupakan salah satu biota yang dapat dijadikan sebagai sumber senyawabioaktif dari laut. Senyawa tersebut memiliki efek biologi seperti anti kanker, jamur,hemolisis dan aktivitas kekebalan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendugatingkat toksisitas ekstrak empat jenis teripang yaitu Actinopyga miliaris, Holothurialeucospilota, Bohadschia argus, dan Bohadschia marmorata dari Pulau PenjaliranTimur Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS) Jakarta. Metode yang digunakanpada penelitian ini adalah Brine Shrimp Lethalty Test (BSLT). BSLT merupakan salahsatu metode awal untuk menduga tingkat toksisitas suatu substansi bahan alam denganmenggunakan larva udang Artemia salina. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwakeempat jenis teripang tersebut bersifat aktif terhadap uji BSLT yang ditandai dengannilai LC50 kurang dari 1000 µg/ml. Keaktifan tertinggi diperoleh jenis B. argus dengannilai LC50 sebesar 69,254 µg/ml. Uji BSLT fraksi crude extract jenis H. leucospilotamenunjukkan bahwa fraksi air memiliki keaktifan tertinggi dengan nilai LC50 sebesar50,968 µg/ml. |