:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Memanen hujan

U. Sudarsono; (Pusat Survai geologi Bandung, 2007)

 Abstrak

Memanen hujan adalah suatu metode konservasi air tanah yang dilakukan dengan cara mengumpulkan air hujan yang jatuh di atap bangunan dan menyimpannya di dalam akuifer. Untuk melaksanakan metode ini dibuat penelitian dengan mengambil lokasi di halaman Pusat Lingkungan Geologi Bandung. Di lokasi tersebut potensi air hujan yang dapat di panen sebesar 8340.00 m3/tahun, tetapi yang dapat dipanen dengan metode menuai hujan hanya 3614.00 m3/tahun dan yang dimasukkan ke dalam akuifer baru 1260.00 m3/tahun. Sumur percobaan yang dibuat di halaman kantor tersebut terletak pada akuifer dari satuan batuan tuf berbatu apung berumur kuarter dengan kedalaman 43.00 m berdiameter 15.00 cm menembus akuifer tidak tertekan berupa pasir sedang sampai kasar mengandung kerikil dari kedalaman 10.00 sampai 37.00 dengan kelulusan 1,80x10 cm/detik dan permukaan air tanah terletak pada kedalaman 5.66 m. Sumur tersebut mempunyai kemampuan imbuhan sebesar 1800.00 m3/jam. Untuk mengoptimalkan pemanenan hujan diperlukan beberapa sumur imbuhan dan penyimpanan lagi dengan diameter bervariasi dari 20.00 sampai 60.00.

 Metadata

No. Panggil : 551 JSDG 17:6 (2007)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Bandung: Pusat Survai geologi Bandung, 2007
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 18295819
Majalah/Jurnal : Jurnal sumber daya geologi 17 (6) Desember 2007. Hal. : 359-369
Volume :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume (rdacerrier)
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, Ruang. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
551 JSDG 17:6 (2007) 03-18-445845734 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20436417