Mengenal orbit sunsinkronus sebagai orbit satelit LAPAN TUBSAT
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Sampai saat ini, telah lebih dari 2 tahun satelit LAPAN-TUBSAT beroperasi dengan sukses.Satelit ini berupa satelit inderaja yang dirancang oleh peneliti LAPAN bekerjasama dengan penelitidari Universitas Teknik Berlin Jerman. Satelit ini menggunakan orbit sunsinkronus dengan ketinggian642,5 km dari permukaan bumi dengan sudut inklinasi 97,9ยบ.Pemilihan orbit sunsinkronus untuk satelit LAPAN-TUBSAT ini tentunya dilakukan ataspertimbangan teknis guna mendukung keberhasilan misi satelit tersebut. Untuk lebih jelasnya tulisanini menguraikan secara ilmiah karakteristik orbit sunsinkronus, dan alasan kenapa untuk satelitinderaja orbit sunsinkronus selalu menjadi pilihannya. |
No. Panggil : | 620 DIRGA 10:2 (2009) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 14118920 |
Majalah/Jurnal : | Berita dirgantara : majalah ilmiah semi populer 10(2) Juni 2009. Hal. 58-62 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI lantai 4. R. Koleksi jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
620 DIRGA 10:2 (2009) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20436511 |