Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi realitas sosial budaya atas produkkomersial yang diiklankan melalui media televisi. Kontruksi sosial budaya atas produkdipandang sebagi tanda, seperti halnya bahasa sebagai tanda verbal, sehingga usahamedia iklan mengkonstruksi makna sosial budaya yang melekat pada diri produkmenjadi tanda yang berstruktur dalam pikiran konsumen. Menggunakan pendekatankualitatif, data yang dikumpulkan melalui hasil rekaman iklan-iklan komersial televisi.Penelitian menggunaan tinjauan semiotika Barthes sebagai metode untuk menganalisislapisan-lapisan pemaknaan sebagai realitas tanda (realitas denotasi, konotasi dan mitos).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengiklan telah melakukan berbagai cara persuasifuntuk menggiring konsumen untuk menggunakan produk yang dipromosikan, sehinggafungsi iklan yang dilakukan oleh produsen tidak menekankan pada fungsi ataukegunaan produk tetapi fungsi sosial budaya yang dikonstruksi, bagaimana menjaditanda yang berstruktur, dan alamiah seperti halnya bahasa yang digunakan dalamberkomunikasi. Pesan-pesan iklan telah menjadi konsumsi makna sosial budaya bagikonsumen yang kemudian diaplikasikan makna-makna tersebut ke dalam kehidupansosial budaya sebagai suatu hal wajar. |