:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

konstruksi sosial anggota geng motor di kota Bandung

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi makna diri anggota geng motor, pengharapan anggota
geng motor akan diri yang ideal, dan dinamika pembentukan makna diri geng motor yang meliputi latar belakang
komunikasi dengan keluarga, sesama anggota geng motor, dan lingkungan sekitar mereka. Kejahatan
geng motor selalu meresahkan masyarakat karena kebrutalannya dalam merusak dan membunuh korban
tanpa alasan yang jelas. Pola kejahatannya sama, yaitu dengan mengendarai sepeda motor, mereka merusak
dan merampok mini market atau mengejar korban yang tidak bersalah, melukai atau bahkan membunuhnya.
Melalui wawancara mendalam terhadap sembilan informan, penelitian ini mencoba membangun realitas
geng motor di Kota Bandung. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebelum bergabung dengan geng motor,
mereka melihat dirinya biasa saja, namun setelah bergabung dengan geng motor mereka merasa diri “pang
aingna”. Anggota geng motor secara kognitif sebenarnya menyadari kalau diri yang ideal adalah menjadi
“pemuda baik-baik” seperti yang diharapkan masyarakat. Namun, interaksi dengan teman-teman dalam geng
motornya membuat mereka berperilaku “ideal” versi kelompok itu. Selain itu, tidak sepenuhnya benar anggapan
tentang anggota geng motor berasal dari keluarga “broken home” namun, komunikasi dalam keluarga
memang sangat minim.

 Metadata

No. Panggil : 384 JKKOM 1:1 (2013)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 23032006
Majalah/Jurnal : Jurnal Kajian Komunikasi 1:1 Juni (2013) Hal. 1-10
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Perpustakaan Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
384 JKKOM 1:1 (2013) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20437336