Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pencitraan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden RepublikIndonesia melalui iklan televisi ARB Versi Motivasi Untuk Anak Indonesia. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika. Sumber data penelitian ini terdiri atas sumber dataprimer berupa iklan televisi ARB versi Motivasi Untuk Anak Indonesia yang terdiri atas ucapan, gerakan, danberbagai objek pendukung penggambaran Aburizal Bakrie, dan sumber data sekunder berupa buku, karya ilmiah,dan sumber informasi online. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan studipustaka. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Ujikeabsahan data dilakukan melalui triangulasi penyidik. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dari bulan Februari2013 - Juli 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa pencitraan Aburizal Bakrie sebagai calon Presiden secaradenotasi ditunjukan melalui penggambaran latar belakang ayahnya untuk memberikan gambaran bahwadirinya merupakan bagian dari rakyat kecil sebagaimana ayahnya dulu. Pencitraan Aburizal Bakrie sebagaicalon Presiden secara konotasi banyak memperlihatkan makna kesuksesan dan pengalaman Aburizal Bakrie.Citra Aburizal Bakrie juga terlihat sebagai sosok yang mendukung akan kepentingan anak muda, pendidikan,dan pengembangan potensi mereka. Aburizal Bakrie juga merepresentasikan diri sebagai orang yang tepatuntuk dijadikan sebagai contoh kesuksesan karena pengalamannya serta kemampuannya. Aburizal Bakriemerupakan sosok yang terbuka, bersih dan memiliki komitmen tinggi serta memiliki kepekaan relijiusitasyang dapat membentuknya sebagai pemimpin yang bermoral. Makna mitos dari pencitraan Aburizal Bakriesebagai calon Presiden menunjukan bahwa kepentingan politiknya dibangun atas kepentingan rakyat kecil.Rakyat kecil senantiasa menjadi komoditas untuk membangun citra politik yang pro rakyat. |