Deskripsi Lengkap

Sumber Pengatalogan :
ISSN : 23032006
Majalah/Jurnal : Jurnal Kajian Komunikasi 2:1 Juni (2014) Hal. 12-26
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Perpustakaan Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 0
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
384 JKKOM 2:1 (2014) TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20437377
 Abstrak
Tema penelitian ini adalah ?Akar Komunikasi dalam Al-Qur?an? yang sengaja dipilih dengan tujuan menjelaskan akar komunikasi: intrapersonal, interpersonal, komunikasi massa, antar budaya, dan komunikasi organisasi dalam Al - Qur?an dan menjelaskan relevansi konsep komunikasi dalam Al-Qur?an dengan konsep komunikasi dalam perspektif ahli komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan kajian literatur dengan pendekatan penafsiran tematik. Sumber data utama dan pertama dalam penelitian ini adalah Al-Qur?an. Sumber-sumber lain adalah berbagai tafsir buku terbatas pada buku-buku tafsir yang dianggap representatif dan tersedia, yaitu: tafsir Al-Qur?an Al-Mishbah dan tafsir Al-Qur?an Al-Adzim. Studi ini menemukan bahwa akar dari komunikasi intrapersonal di Al- Qur?an menempatkan pikiran (immaterial) sebagai pusat kontrol untuk jiwa untuk memberikan rangsangan kepada indera pendengaran dan penglihatan (material), dan menghasilkan pikiran. Akar komunikasi interpersonal di Al-Qur?an lebih didasarkan pada etika komunikasi atau bagaimana berbicara dengan orang lain dengan kebijaksanaan, mauidhah, dan Mujadalah. Akar komunikasi massa di Al-Qur?an menempatkan dirinya sebagai pusat informasi / berita yang memiliki kebenaran mutlak. Al-Qur?an memberikan pedoman bagi manusia dalam memberikan informasi / berita kepada orang lain yang harus disertai dengan kejujuran, keadilan, akurasi, dan dapat dipertanggungjawabkan. Al-Qur?an mendesak masyarakat untuk berhati-hati (tidak mudah percaya) dalam menerima informasi atau berita. Akar komunikasi antar budaya dalam Al-Qur?an dimulai dari sifat manusia diciptakan di dunia untuk mengenal satu sama lain (komunikasi) dengan keragaman latar belakang agama, etnis, bangsa, jenis kelamin dan sebagainya. Akar dari komunikasi organisasi di Al-Qur?an memerintahkan beberapa orang untuk membentuk suatu organisasi atau lembaga untuk mengoptimalkan upaya amar ma?ruf dan nahi munkar (memerintahkan kebaikan dan mencegah keburukan). Konsep keterkaitan komunikasi dalam Al-Qur?an dengan konsep komunikasi Barat mengandung nilai menjelaskan satu sama lain. Ini berarti bahwa bagi umat Islam, Al-Qur?an adalah pedoman hidup, sedangkan komunikasi barat dapat digunakan untuk menjelaskan makna dari isi Al-Qur?an.