ABSTRAK Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sitolik lebih dari140 mmHg dan diastoliklebih dari 90 mmHg. Teh rosella digunakan untuk menurunkan tekanan darah olehsebagian masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain kuasieksperimen dengan kontrol. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan efektifitasteh rosella dan obat terhadap tekanan darah pasien hipertensi di Panti Jompo Welas AsihKota Tasikmalaya dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya. Sampelpenelitian ini berjumlah 40 orang responden, terdiri dari 20 responden yang diberikanteh rosella dan 20 orang responden yang minum obat actrapin 5 mg sehari sekali selamatujuh hari. Pengambilan sampel dengan cara total sampling untuk responden di panti danconventiente sampling untuk pasien rumah sakit. Pengujian efektifitas sebelum dansesudah dilakukan intervensi dengan uji paired-Sample T test, sedangkan untuk mengujiadanya perbedaan efektifitas diantara dua kelompok menggunakan uji independentSample T test dan untuk menguji efektifitas pemberian intervensi setelah dikontrol olehjenis kelamin, umur, dan Indek Massa Tubuh menggunakan uji Manova. Hasil penelitianmenunjukkan jenis kelamin paling banyak perempuan, rerata umur responden 60 tahundan rerata Indek Masa Tubuh 27,25. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaantekanan sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok(p=0,000). Teh rosella dan obat sama efektifnya dalam menurunkan tekanan darah padakedua kelompok (p= 0,057 dan 0,242). Jenis kelamin, umur, dan IMT tidakmempengaruhi penurunan tekanan darah sistolik dan diatolik. Penelitian inimenyimpulkan bahwa secara signifikan teh rosella dan obat dapat menurunkan tekanandarah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi. Rekomendasi dari penelitian iniadalah perlu adanya penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang sebih besar, ujikandungan rosella, dan pengukuran secara serial. ABSTRACT Hypertension is an elevation of systolic blood pressure higher than 140 mmHg anddiastolic higher than 90 mmHg (WHO, 2003). In addition to pharmaticeuticalintervention, many poeple in the community have been using roselle tea to reduce bloodpressure. The purpose of this study is to explore the effect of roselle tea and medicationof actrapin on the level of blood pressure in patient with hypertension at Panti JompoWelas Asih and Distric General Hospital in Tasikmalaya. The design was a quasiexperimental study using a equivalent control group with pre and post test approach. Atotal sampling of 20 patients employed as an intervention group I (roselle tea proided)and a conventience sampling of 20 patient from Distric General Hospital was employedas an actrapan users. The finding showed that there are a decrease in level of bloodpressure both for syastolic and diatolic in all groups (p=0,000). Both Roselle tea andactrapin have showed a ability to reduce the level of systolic and diastolic bloodpressure (p= 0,057 and 0,242 respectively). The study has showed that no significantreduction of blood pressure after controlled by gender, age and body mass indexs. It isrecommended to conduct further research using appropiate number of samples,composition test of roselle tea caracteristic, and also using repeated meassure approach. |