ABSTRAK Gangguan jiwa dialami oleh 81 jiwa dari 13764 jiwa penduduk dikelurahanSindangbarang Bogor, pelayanan kesehatan jiwa masyarakat melalui puskesmasbelum berjalan dan belum adanya kelompok swabantu (self help group ) klien dankeluarga. Penelitian ini berjudul pengaruh self help group terhadap kemampuankeluarga dalam merawat klien gangguan jiwa di kelurahan SindangbarangBogor.Tujuan penelitian ini adalah memperoleh pengaruh self help group terhadapkemampuan keluarga dalam merawat klien gangguan jiwa. Desain yang digunakandalam penelitian ini adalah ”Quasi experimental pre-post test without control group”dengan intervensi self help group. Cara pengambilan sampel adalah purposivesampling dengan sampel sebanyak 18 keluarga . Self help group dilakukan pada tigakelompok; kelompok I diberikan self help group dengan enam kali pertemuan(empat kali bimbingan dan dua kali mandiri), kelompok II diberikan self help groupdengan enam kali pertemuan ( dua kali bimbingan dan empat kali mandiri) dankelompok III diberikan self help group dengan tiga kali pertemuan tanpa dibimbing.Kemampuan kognitif dan psikomotor keluarga diukur dengan menggunakankuesioner dan dianalisis menggunakan statistik.Hasil penelitian menunjukkanpeningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor keluarga dalam merawat kliengangguan jiwa secara bermakna. Kemampuan kelompok yang mendapatkan self helpgroup dan dibimbing dua kali meningkat lebih tinggi secara bermakna dibandingkandengan yang dibimbing empat kali dan tanpa bimbingan.Direkomendasikanmembentuk dan melaksanakan self help group bagi keluarga yang memiliki anggotakeluarga dengan gangguan jiwa. ABSTRACT Mental illness experienced by 81 people among 13.764 inhabitants in District ofSindangbarang, Bogor At the same time, a serving for psychology health program byCentre of Community Health is not run well, and self help group for client and his/herfamily was not exist. The title of this research is The Influence of Self Help Group toFamily Ability in Taking Care Client with Mental illness in District of Sindangbarang,Bogor.The research was aimed to get a comprehensive picture about the influence of self helpgroup to family ability in taking care client with Mental illness. Design of the researchwas using “quasi experimental pre-post test without control group” by using self helpgroup intervention. A sample consist of 18 families was chosen by using purposivesampling. Self Help Group treatment was divided into 3 groups as follows: Group I (6times meeting consists of 4 times assisting and 2 times self helping); Group II (6 timesmeeting consists of 2 times assisting and 4 times self helping) and Group III (3 times selfhelping meeting and none assisting ).The family’s cognitive ability and psychomotor ability are valued by using cognitiveability and psychomotor ability questioner, and then the results of questioners areanalyzed by using statistic method. The research showed a significant increase infamily’s cognitive ability and psychomotor ability in taking care client with mentalillness. The abilities of the group that treated by self help group with 2 times assistingwere increase highly and significantly compare to the group with 4 times assisting andthe group without assisting. It is recommended to form and to conduct self help group tofamilies who have client with mental illness. |