ABSTRAK Slow deep breathing adalah tindakan non farmakologi pada pasien hipertensi primer yangdapat menurunkan tekanan darah dan tingkat kecemasan. Tujuan penelitian untukmengidentifikasi penurunan tekanan darah dan tingkat kecemasan pasien hipertensi primersetelah melakukan latihan slow deep breathing antara kelompok intervensi dan kelompokkontrol di Puskesmas Kepanjen Kidul dan Sukorejo Kota Blitar. Metodologi penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi-Experimental Pretest-PosttestControl Group. Sampel penelitian terdiri dari 56 responden, 28 responden menjadikelompok intervensi dan 28 responden menjadi kelompok kontrol. Pengambilan sampeldilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan perbedaanpenurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 15,5 mmHg, perbedaan penurunan rataratatekanan darah diastolik sebesar 9,9 mmHg dan perbedaan penurunan rata-rata skortingkat kecemasan sebesar 3,2. Analisis lebih lanjut menunjukkan ada perbedaan penurunanyang signifikan rata-rata tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik dan tingkatkecemasan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,000, = 0,05).Penelitian ini menyimpulkan latihan slow deep breathing dapat menurunkan secarasignifikan tekanan darah dan tingkat kecemasan pasien hipertensi primer di PuskesmasKepanjen Kidul dan Sukorejo Kota Blitar. Latihan Slow deep breathing dalam pelayanankeperawatan dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan mandiri dalam memberikanasuhan keperawatan pada pasien hipertensi primer. Rekomendasi dari penelitian ini adalahperlu dilakukan penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar dan kondisipasien yang lebih kompleks serta melihat perubahan pada tanda-tanda vital yang lainseperti denyut nadi dan frekuensi pernafasan. ABSTRACT Slow deep breathing is a non pharmacological intervention for patients with primaryhypertension. The intervention can reduce blood pressure and anxiety level. The purpose ofthis study was to identify the reduction of blood pressure and anxiety level of patients withprimary hypertension after slow deep breathing exercise between intervention and controlgroups at Puskesmas Kepanjen Kidul and Sukorejo Blitar. This research utilized a Quasi-Experimental Pre – post test Control Group design. There were 56 respondents participatedin the study, consisted of 28 subjects for each group; intervention and control groups usinga purposive sampling method. The result showed that there was a decrease of 9.9 mm Hg inthe average of systolic blood pressure and the anxiety level of 3.2 after the intervention.Further result demonstrated that there was a significant reduction of the average systolicand diastolic pressure, and anxiety level between intervention and control groups (p=0.00,=0.05). The findings revealed that the slow deep breathing exercise decreased the bloodpressure and anxiety level in patients with primary hypertension at Kepanjen Kidul andSukorejo Blitar. Therefore, the slow deep breathing exercise could be applied as one of theindependent nursing therapies in nursing care of patients with primary hypertension.Anyhow, a further research with larger number of samples, involving more variables toexamine such as pulse and respiration rate, and also in patients with more complexcondition is recommended. |