Strategi pemasaran deterjen Rinso studi kasus : PT. Unilever Indonesia
Irvan A. Bachtiar;
Ahmad Fuad Afdhal, supervisor
([Publisher not identified]
, 1996)
|
ABSTRAK Bisnis dan perang memillki kemiripan yang dekat sekali,Kalau di dalam perang, perang terjadi di medan tempur, sementaradi dalam bisnis pertempuran berlangsung di pasar. Setiap saat dipasar terjadi peperangan antar produk dan jasa. Terlebih lagi padapasar consumer goods, produk-produk yang hampir setiap saatdikonsumsi konsumen. Seperti juga perang sesungguhnya,kemenangan dimulai dan banyak ditentukan di belakang meja ketikapara pimpinan menyusun strategi perang yang tepat.PT. Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaanbesar yang bergerak di bidang manufaktur barang kebutuhan dasaryang memproduksi barang-barang : kosmetika, sabun dan deterjen,dan pangan.Rinso sebagai salah satu produk andalan PT. UnileverIndonesÃa telah memiliki posisi yang sangat kuat dan telah menjadimarket leader dalam kategori pasar deterjen. Merek Rinsomerupakan suatu modal, telah dikenal, memiliki asosiasi merek yangbaik, dipersepsikan sebagai produk yang berkualitas, serta memilikisejumlah pelanggan yang setia.Rinso merupakan produk dengan perceived quality yangtinggi, artinya persepsi konsumen tentang rnutu terhadap produkRinso itu sendiri memiliki nilai plus. Rinso dijual dengan harga yanglebih mahal ketimbang pesaingnya dalam segmen pasar sejenis tanpaharus ditinggalkan pelanggannya.Kunci keberhasilan Rinso dalam menguasai pasar adalahtetap menjaga kualitas produk dengan tanpa mengecilkan perananiklan. Hal ini juga didukung dengan pentingnya peranan penelitiandalam pengembangan produk Rinso beserta variannya yangberkualitas.ikian yang gencar terus dilakukan oleh Rinso dibarengidengan inovasi produk yang tak pernah henti untuk menutup segalacelah segmen pasar. Ternoda Bukan Aib merupakan iklan RinsoBaru, produk Unilever yang memberi kontribusi keuntungan cukupbesar kepada perusahaan.Pemasaran produk-produk Rinso ini didukung sepenuhnyaoleb jaringan distribusi Unilever yang sudah 62 tahun melayanikonsumen Indonesia dan telah kini memiliki 249 distributor yangmencakup 400.000 outlet yang tersebar di berbagai pelosoknusantara.Karya akhir ini akan meneliti, mempelajari dan kemudianmembuat analisis tentang bagaimana perusahaan tersebut berhasilmenerapkan strategi pemasaran deterjen Rinso denganmengutamakan konsep customer drive, sehingga dapat mengunggulipara pesaingnya dalam segmen pasar yang sejenis. |
T1151-Irvan A Bachtiar.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1996 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 110 pages : illustrato ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20438392 |