Pertumbuhan jaringan instalasi akibat bertambahnya peralatan listrik dan durasipemakaian beban listrik dapat meningkatkan nilai tahanan (R) pada penghantar yangdigunakan. Arusyang diserap oleh alat-alat listrik dan durasi yang lama meningkatkankadar resiko akibat rugi-rugi pada penghantar dan dapat melewati kemampuan hantararus (KHA). Rugi-rugi panas pada penghantar dalam waktu yang cukup lama akanterakumulasi dan menyebabkan kerapuhan pada isolasinya.Instalasi listrik diduga akan mengalami perubahan nilai parameter setelah digunakan untukpenyediaan daya listrik. Perubahan parameter ini ditinjau dengan tujuan mengetahui tingkatkelaikan pemakaian instalasi penerangan rumah tangga yang telah digunakan lebih dari 10tahun. Terdapat empat parameter tinjauan, yaitu: tahanan isolasi, resistansi pentanahan,penampang penghantar pada penambahan beban titik nyala dan pengaman instalasi.Hasil analisis data menunjukkan persentase faktor kelaikan tahanan isolasi instalasi sebesar100%, resistansi pentanahan instalasi sebesar 62,66%, penampang penghantar padapenambahan beban titik nyala sebesar 46,66% dan pengaman instalasi (MCB) ditinjau darikondisi fisiknya sebesar 100%.Maka secara keseluruhan instalasi penerangan rumah Tanggasebesar 38 % laik pakai, sedangkan 68%kurang laik pakai. |