ABSTRAK Fenomena perubahan volatilitas seiring perubahan tìngkat nilai aktiva berisiko telahmenjadi perhatian para ahli finansial. Fischer Black yang mengamati fenomena tersebutmemaparkan bahwa perubahan volatilitas aktiva berisiko yang memiliki arah yang berlawanandengan pergerakan nilal aktìva berisiko tersebut.Pengamatan Efek Fischer Black akan tampak lebih jelas pada perubahan impliedvolatility pada sekuritas opsi sebagai akibat dari perubahan nilai underlying assetnya- Impliedvolatility ialah volatilitas yang diperlukan sebagai masukan bagi formula option valuation BlackScholes agar nilai pasar dan opsi tersebut sama dengan nilai teoritis berdasarkan formula BlackScholes.Penulis menetapkan hipotesis awal bahwa efek Fischer Black tidak terlihat padapengamatan perubahan langsung atas pergerakan aktiva berisìko, karena perubahan impliedvolatility pada suatu model contingent claim berdasarkan formula Black Scholes didasarkan atasasumsi investor yang bersifat risk neutral, yang tidak ditemui dalam kondisi pada keadaan nyata.Metodologi penelitian yang digunakan dalam karya akhìr ini mencakup dua hal pokok,yakni estimasi conditional volatility dan return mingguan IHSG dengan menggunakanpendekatan ARCH (Autoregresive Conditional Heterocedasticity), serta regresi linear antaralogaritma natural conditional standard deviasi yang diperoleh dengan logaritma natural niaiIHSG dalam pendekatan model Constant Elasticity of Variance Cox & Ross guna memperolehnilai constant elasticity of variance serta tingkat signifikansi IHSG sebagai faktorheterocedasticity.Karya akhir ini berupaya untuk mengobservasi ada tidaknya Fischer Black Effect melaluipengamatan langsung atas perubahan volatilitas dan pergerakan time series aktiva benisiko,dalam arti tidak dilakukan melalui pengamatan perubahan implied volatility dan suatu modelcontingent claim.Penyusun menetapkan hipotesis awal bahwa efek Fischer Black tidak terlihat padapengamatan perubahan langsung atas pergerakan aktiva benisiko, karena perubahan impliedvolatility pada suatu model contingent claim berdasarkan formula Black Scholes didasarkan atasasumsi investor yang bersifat risk neutral, yang tidak ditemui dalam kondisi pada keadaan nyata.Pengujian ada tidaknya efek Fischer Black pada pergerakan IHSG mingguan periodeJanuari 1994 hingga September 1997 berdasarkan model constan elasticity of variance Cox-Rossmenunjukkan bahwa terdapat hubungan berbanding terbalik antara tingkat aktiva berisiko danvolatilitas dati return aktiva berisiko tersebut. Dalam hal ini Efek Fischer Black juga teramatipada pengamatan langsung aktiva berisiko, akan tetapi pengujian tingkat UISG sebagai faktorheterocedastic tidak memberikan hash yang signifikan. |