Penanggulangan pelanggaran hukum yang dilakukan geng motor oleh kepolisian di wilayang Bandung
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Pada awalnya, geng motor dianggap sebagai kumpulan pehobi yangbertujuan mengekspresikan solidaritas dan kreativitas. Perkembangan selanjutnyamenunjukkan pelbagai perilaku menyimpang dan penuh kekerasan yang dilakukanoleh anggota geng motor, terutama kaum muda. Mengingat bahwa pelaku kekerasangeng motor umumnya adalah anak muda, penanganannnya perlu mencermati faktorkeluarga. Diduga, lemahnya ikatan keluarga, ditambah terpaan pengaruh media massa yang kuat menyebabkan perilaku geng motor yang menyimpang. Kolaborasi kepolisian dengan keluarga dan pihak terkait merupakan kunci untuk menyele saikan permasalahan ini. |
No. Panggil : | 340 MIMBAR 27:2(2011) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 02158175 |
Majalah/Jurnal : | Mimbar : Jurnal sosial dan pembangunan 27(2) Desember 2011. Hal. 225-232 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
340 MIMBAR 27:2(2011) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20438604 |