Konsolidasi tanah : studi kasus Kecamatan Gedebage, Kota Bandung
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Guna menciptakan pemerataan pembangunan, wilayah Gedebage dikembangkan sebagai pusat aktivitas yang diawali dengan pembangunan Pusat Olahraga (Sport Centre). Untuk itu, program konsolidasi tanah guna mengumpulkan tanah warga diluncurkan. Program tersebut dirancang dengan cermat untuk melindungi hak warga atas tanah, serta mendukung keseluruhan proses. Kajian ini meneliti Program Konsolidasi Tanah Gedebage, dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), yang menggunakan diskusi kelompok terarah guna mengumpulkan data. Hasilnya, terlihat bahwa aktivitas konsolidasi tanah telah mengalami kegagalan karena ketiadaan dokumen legal menyangkut status tanah, kurangnya partisipasi penduduk, dan lemahnya peran pemerintah. |
No. Panggil : | 300 MIMBAR 27:1(2011) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 02158175 |
Majalah/Jurnal : | Mimbar : Jurnal sosial dan pembangunan 27(1) Juni 2011. Hal. 87-96 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
300 MIMBAR 27:1(2011) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20438625 |