:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Mengenal lama penyinaran matahari sebagai salah satu parameter klimatologi

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Lama penyinaran matahari merupakan salah satu dari beberapa unsur
klimatologi, dan didefinisikan sebagai kekuatan matahari yang melebihi 120 W/m2.
Tulisan ini disusun sebagai upaya memperkenalkan besaran lama penyinaran
matahari kepada masyarakat umum. Dari beberapa jenis alat ukur yang ada maka
Campbell Stokes Recorder merupakan alat pengukur lama penyinaran matahari yang
secara resmi digunakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Alat ini
terdiri dari sebuah bola kaca berdiameter 10 cm yang berfungsi sebagai lensa
cembung, dan kertas pias yang diletakkan di bagian fokus bola kaca. Kekuatan insolasi
yang melebihi 120 W/m2 akan meninggalkan jejak terbakar pada kertas pias yang
panjang jejaknya berkaitan dengan lama penyinaran matahari. Pengukuran yang
dilakukan oleh Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer di Bandung pada bulan Nopember
dan Desember tahun 2013 menunjukkan bahwa terjadi perbedaan pola penyinaran
matahari pada kedua bulan tersebut dan dapat dikaitkan dengan berlimpahnya jumlah
uap air di udara. Bulan Desember yang ditandai dengan banyaknya curah hujan
memiliki lama penyinaran dominan 0-2 jam/hari sebanyak 12 hari, dan sisanya
merupakan lama penyinaran matahari 2-8 jam/hari, sedangkan bulan Nopember
memiliki distribusi lama penyinaran matahari yang relatif lebih merata.

 Metadata

No. Panggil : 620 DIR 15:1 (2014)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 14118920
Majalah/Jurnal : Berita dirgantara : majalah ilmiah semi popular 15 (1) Juni 2014. Hal. : 7-16
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
620 DIR 15:1 (2014) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20438697