Analisis hubungan konsumsi listrik dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 1999Q1-2013Q4 = Analysis of electricity consumption relationship with economic growth in Indonesia Period 1999Q1-2013Q4
Ine Marlinawati;
Telisa Aulia Falianty, supervisor; Hera Susanti, examiner; Hutabalian, Hanna Lili Natasya
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015)
|
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis interaksi antara konsumsi listrik dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan tujuan khususnya untuk melihat respon dari pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh dampak adanya guncangan (shock) konsumsi listrik, tenaga kerja, dan modal. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengukur kontribusi dari konsumsi listrik, tenaga kerja, dan modal terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan periode observasi dari tahun 1999Q1- 2013Q4 dan menggunakan model fungsi produksi yang dikembangkan oleh Apergis dan Payne (2009) dengan metode penelitian yang digunakan yaitu Vector Autoregression (VAR). Hasil Kausalitas Granger menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan konsumsi listrik (LNELECT) dengan pertumbuhan ekonomi (LNPDB) memiliki hubungan dua arah atau lebih dikenal dengan Hipotesis Arus Balik. Sedangkan Hasil impulse response menunjukkan bahwa respon PDB di Indonesia negatif terhadap guncangan yang terjadi pada konsumsi listrik sedangkan respon konsumsi listrik positif terhadap guncangan yang terjadi di PDB. Dan hasil dari Variance Decomposition bahwa pertumbuhan PDB lebih banyak dipengaruhi oleh variabel PDB itu sendiri. The general objective of this study was to analyze the interaction between electricity consumption and economic growth in Indonesia and in particular the goal to see the response of economic growth caused by the impact of the shock (shock) electricity consumption, labor, and capital. In addition this study aims to measure the contribution of electricity consumption, labor, and capital to economic growth in Indonesia. This study uses observation period of 1999Q1- 2013Q4 and use the production function model developed by Apergis and Payne (2009) with the research method used is Autoregression Vector (VAR). Granger Causality results showed that electricity consumption growth variables (LNELECT) with economic growth (LNPDB) has a two-way relationship, or better known as the Reverse Flow Hypothesis. While the results of impulse response indicates that the response is negative GDP in Indonesia to shocks that occurred in electricity consumption while electricity consumption positive response to shocks that occurred in GDP. And the results of the Variance Decomposition that GDP growth was more influenced by the GDP itself. |
T45846-Ine Marlinawati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T45846 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 56 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T45846 | 15-18-448078940 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20438752 |