Analisis keuangan dan strategi : studi kasus penilaian kinerja usaha PT. Bukaka Teknik Utama Tbk
Nemia Darmawi;
Mochamad Muslich, supervisor
([Publisher not identified]
, 2002)
|
ABSTRAK Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi pada periode sebelum krisis yaituhingga pertengahan tahun 1997 (mencapai 7,9% per tahun di tahun 1996) merupakankegemilangan semu bagi perekonomian Indonesia. Krisis ekonomi telahmenghempaskan perekonomian bangsa ini, dimana demand pasar terkontraksi sangathebat sedangkan harga bahan baku terutama yang masih harus diimpor naik berlipatlipat. Salah satu industri yang mengalami pukulan paling berat akibat krisis ini adaiahindustri jasa konstruksi dimana PT Bukaka Teknik Utama Tbk menjalankan usahanya.Tingginya harga bahan baku, pengurangan anggaran pembangunan pemerintah danambruknya perbankan nasional menyebabkan hanya sedikit perusahaan yang masihdapat bertahan melewati masa krisis ekonomi Indonesia hingga saat ini. Sebagai perusahaan jasa konstruksi dan rekayasa di Indonesia yang terjun kebursa saham, Bukaka menjadi menarik untuk dikaji lebih dalam mengingat hingga saatini Bukaka mampu bertahan menjalankan usaha dengan tetap bertahan pada bisnisintinya walaupun hingga saat ini pula Bukaka masih terbelenggu masalah keuanganterutama mininmya modal kerja. Analisis keuangan diharapkan dapat memberikanjawaban atas permasalahan tersebut, yang bila dikombinasikan dengan analisis strategiakan diperoleh alternatif strategi bagi Bukaka untuk dapat bertahan dan keluar darikemelut yang dihadapinya sekaligus siap menghadapi kondisi yang sangat dinamisdalam industrinya baik lokal maupun dalam persaingan global. Penulisan bertujuan mengkaji kinerja usaha Bukaka dalam 6 tahun periodepengamatan (1995 ? 2000) dengan melakukan analisis common size, analisisperbandingan laporan keuangan (komparatif), analisis arus kas dan rasio keuangan.Pengkajian kineija usaha Bukaka dilengkapi dengan melakukan analisis strategi usahayang meliputi analisis lingkungan usaha yaitu analisis industri jasa konstruksi danrekayasa, analisis internal serta rnelakukan analisis SWOT dengan menyebarkankuesioner di dalam lingkungan perusahaan. Pengamatan yang dilakukan jugamengkombinasikan antara diskusi dan wawancara informal dengan staf sertamanajemen Bukaka. Melalui analisis yang dilakukan diberikan alternatif dan saranuntuk mengoptimalkan seluruh sumber daya dan faktor produksi di lingkungan usahaagar dapat dicapai kinerja usaha yang optimal. Produk industri jasa konstruksi timbul sebagai realisasi sebagian upayapembangunan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Industri inimemberikan kontribusi 5% terhadap gross domestic product suatu negara di luarproduksi bahan bangunan dan peralatan konstruksi. Nilai tambah Indonesia di sektor inimerupakan kedua yang tertinggi di Asia setelah Thailand. Bukaka berada di dalam industri rancang bangun sebagai gabungan dari industrijasa konstruksi dengan industri jasa rekayasa. Analisis lingkungan industrimenunjukkan Bukaka berada dalam industri dengan tingkat persaingan yang cukupketat dengan hambatan yang sangat tinggi untuk keluar dari industri. Pemasok materialdan dana memiliki posisi kuat sebagaimana pula pembeli. Peluang yang cukup besar timbui dengan masuknya modal asing yangdiharapkan dapat ikut memacu per1ibangunan infrastruktur. Tingginya nilai tukar dolarAmerika Serikat terhadap rupiah memacu permintaan produk dan jasa alternatif yangselama ini harus diimpor atau memiliki kandungan impor yang sangat tinggi. Bukaka sangat mengandalkan instrumen hutang untuk membiayai kegiatanusaha dan pengembangannya. Aset yang dirniliki (lebih dan 2 tniliun rupiah) tidakmampu menciptakan pendapatan yang mencukupi untuk menutup berbagai pengeluaranserta beban hutang yang digunakan untuk pendanaan operasi perusahaan. Kekuranganmodal kerja serta ancaman delisting serta adanya kemungkinan tuntutan pailit dari parakreditur asing menambah kemelut dan ancaman bagi Bukaka. Alternatif dan saran langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempertahankankelangsungan usaha di antaranya dengan mengoptimalkan portofolio usaha danpeningkatan produktifitas aset melalui pembentukan unit-unit usaha secara selektiftermasuk melakukan rasionalisasi karyawan yang dibutuhkan. Penuntasanrestrukturisasi hutang harus segera dilakukan dalam waktu dekat agar upaya penyediaanmodal kerja dapat segera dilakukan lebih intensif sehingga pengerahan kompetensi dansumber daya perusahaan dapat segera dikonsentrasikan bagi peningkatan produktivitasdan profitabilitas dengan memanfaatkan peluang yang ada. Langkah lain yang dapatdilakukan adalah melakukan pembenahan administrasi sumber daya manusia sertapengembangannya termasuk peningkatan kemampuan teknis dan manajeria] yangdibarengi dengan adanya ketegasan komitmen di tingkat strategis. |
T1533 - Nemia Darmawi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T1533 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 132 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T1533 | 15-17-997327209 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20438797 |