Kanker payudara merupakan gangguan payudara yang paling ditakuti perempuan dan angka kejadiannya terbanyak kedua di Indonesia. Salah satu efek panjang yang dirasakan pada pasien yang mengalami kanker payudara nyeri. Nyeri yang dialami oleh pasien kanker payudara merupakan nyeri kronis yang bersifat nosiseptif yakni nyeri secara fisik dan juga nyeriyang diakibatkan karena pengalaman emosional pasien. Nyeri tersebut sifatnya berkepanjangan dan dapat membuat pasien tidak nyaman Eratnya keterkaitan antara nyeri dengan emosi memberikan suatu peluang bahwa pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri tidaklah semata hanya mengandalkan pengobatan atau terapi secara kimia saja tetapi juga dapat menggunakan metoda komplementer lain seperti terapi modalitas berbasis energy. Salah satu terapi berbasis energy yang mudah dan cukup simple digunakan adalah Quantum Touch yang di Indonesia dikembangkan menjadi sentuhan spiritual quantum. Penelusuran literatur digunakan menggunakan kata kunci Quantum-Touch, Therapeutic Touch, Healing Touch dan Biofield dengan biofield atau terapi sebagai variabel independent dan nyeri, nyeri kronis, nyeri kanker payudara sebagai variabel dependent.Penelusuran dilakukan pada website Proquest, Ebscohost maupun website lain yang menggunakan bantuan google Scholar. Dari hasil penelusuran di dapatkan sebanyak 13 jurnal yang terkait dengan tema tersebut. Dari ke-13 jurnal tersebut 6 jurnal merupakan sitematik review atau meta analisis, 5 jurnal penelitian klinis dan 2 penelitian cross sectional, Hasil literatur reviewdidapatkan bahwa dalam hal efektifitas terapi, dari 12 jurnal menyebutkan bahwa quantum touch memiliki kemampuan dalam menurunkan nyeri pada pasien kanker payudara. Selain aspek fisik, ternyata quantum touch pun dapat menyentuh aspek spiritual pasein tanpa menimbulkan efek samping. |