Sesuai dengan aturan penyimpanan, sediaan antibiotik seperti halnya injeksi kering amoksisilin-klavulanat harus disimpan di dalam lemari es dengan suhu 2-8 0C untuk menjaga stabilitasnya. Namun demikian, terkadang timbul masalah dengan keterbatasan fasilitas untuk penyimpanan maupun saat distribusi sediaan tersebut. Oleh karena itu, pengujian potensi dan penetapan kadar injeksi kering Amoksisilin-Klavulanat selama disimpan pada suhu kamar perlu diobservasi. Pengujian potensi dilakukan dengan teknik difusi agar, sedangkan pengujian untuk menetapkan kadar dilakukan dengan menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography). Dari hasil penelitian diketahui bahwa potensi sediaan terhadap Escherichia coli mengalami penurunan sebesar 94,42%, sedangkan terhadap Staphylococcus aureus mengalami penurunan sebesar 78,33%, begitu juga dengan penurunan kadar amoksisilin sebesar 1,07% dan kadar klavulanat sebesar 3,25% selama masa penyimpanan 8 minggu pada suhu kamar. |