Pengaruh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1996 terhadap kepemilikan properti oleh WNA di kawasan Kemang, Jakarta Selatan
Ratih Puspitaningtyas Faeni;
Anas Lutfi, supervisor
([Publisher not identified]
, 2001)
|
ABSTRAK Dengan semakin majunya perekonomian Indonesia, maka semakin meningkatpula taraf hidup masyarakat Indonesia. Hal tersebut mempunyai dampak yang positifyaitu dengan semakin peka pula masyarakat Indonesia akan keinginan untukmeningkatkan kwalitas hidup mereka. Perubahan hidup tersebut dapat dilihat darisemakin meningkatnya kwalitas akan sandang, pangan, papan dan keamanan. Parapengembang melihat kebutuhan akan papan atau tempat tinggal yang Iayak sebagaipeluang dalam industri properti. Sebagai akibatnya dimana-mana bermunculan proyekproyek properti sehingga sampai suatu titik dimana persediaan melebihi akanpermintaan (over supply) dan pasar properti pada akhimya menjadi jenuh. Oleh karenaselama ini target market properti adalah warga negara Indonesia, pemerintah mencobauntuk membuka peluang pasar baru dengan memberikan kepastian hukum kepadawarga negara asing untuk membeli properti di Indonesia. Maka pada tahun 1996dikeluarkanlah Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1996tentang Pemilikan Rumah Tempaf Tinggal Atau Hunian OIeh Orang Asing YangBerkedudukan Di Indonesia. Penelitian kami lakukan untuk melihat apakah peraturantersebut dapat mempengaruhi peningkatan kepemilikan properti oleh warga negaraasing di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan secara signifikan. Setelah melakukan penelitian Iapangan, ternyata peraturan pemeritah tersebuttidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kepemilikanProperti oleh warga negara asing di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu:. kurangnya sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat, terutama warganegara asing dan departemen-departemen yang terkait; . warga negara asirig menganggap peraturan-peraturan di Indonesiamempunyai prosedur yang berbelit-belit dan dapat memakan biayaadministrasi yang besar, sehingga di kalangan warga negara asing banyakterjadi penyelundupan hukum; . semenjak tahun 1997 keadaan politik, ekonomi, sosial dan budaya Indonesiamengalami kekacauan sehingga berpengaruh pada keamanan nasional danmengakibatkan kriminalitas meningkat sangat tajam. Rasa tidak aman ¡niyang mengakibatkan banyak warga negara asing yang pada akhimya pulangatau diminta untuk pulang oleh pemerintah di negaranya; . pergolakan politik di Indonesia dianggap oleh warga negara asing dapatmenciptakan ketidakpastian hukum; Saran untuk permasalahan tersebut di atas adalah pemerintah harus berperanaktif dalam mensosialisasikan peraturan dan mencoba untuk menjaga agar keadaanpolitik, ekonomi, sosial dan budaya Indonesia tetap stabil sehingga tercipta keamanan diIndonesia. Warga negara asing yang berkeinginan untuk membeli properti di Indonesiahendaknya mencari nformasi sejelas-jelanya mengenai kepemilikan properti bagiWarga negara asing. Agen pemasaran properti juga diharapkan dapat membantumelakukan usaha-usaha pemasaran dan memfokuskan target marketnya kepada warganegara asing baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. |
T1813-Ratih Puspitaningtyas Faeni.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T1813 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | v, 62 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T1813 | 15-17-506949357 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20438988 |