Representasi mistisisme dan seksualitas: penerjemahan budaya dalam tiga film eksploitasi dari Indonesia = Representation of mysticism and sexuality: cultural translation in Three Exploitation Films of Indonesia
Rido Budiman;
Tambunan, Shuri Mariasih Gietty, supervisor; Seno Gumira Ajidarma, 1958-, examiner; Susilastuti Sunarya, co-promotor
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Tesis ini membahas tentang bagaimana mistisisme dan seksualitasdirepresentasikan dalam proses penerjemahan budaya dan cultural borrowingdalam Lady Terminator, Queen of Black Magic dan Mystics in Bali, 3 filmeksploitasi dari Indonesia yang didistribusikan di dunia internasional. Denganmelakukan analisis tekstual dan kontekstual, tujuan utama penelitian ini adalahmembongkar strategi-strategi pemaknaan yang digunakan dalam ketiga filmtersebut sebagai bagian dari kategori film eksploitasi. Hal ini terlihat dari hasilpenelitian yang menunjukkan film eksploitasi dari Indonesia yang didistribusikansecara internasional masih setia dengan elemen-elemen yang mendefinisikan filmeksploitasi (kekerasan, dan seksualitas) dan juga unsur mistisisme yang menjadiciri khusus film eksploitasi dari Indonesia. Di satu sisi, film-film ini denganstrategis memanfaatkan unsur mistisisme sebagai daya tarik untuk penontoninternasional. Akan tetapi, ada strategi-strategi yang dilakukan baik dalam tatarannarasi maupun visual untuk memastikan produk budaya populer ini dapatdinikmati atau bahkan dipahami oleh penonton internasional dan salah satunyaadalah dengan merasionalkan unsur mistisisme. Selain membuat penontonmenikmati eksotisme yang ditawarkan dan merasa berjarak dengan narasi film(distancing), film-film ini juga menggunakan strategi intertekstualitas denganmeniru film-film Hollywood seperti Terminator untuk menciptakan kedekatan(identification). ABSTRACT This thesis discusses how mysticism and sexuality are represented in the processof cultural translation and cultural borrowing in Lady Terminator , Queen of BlackMagic and Mystics in Bali, three internationally distributed exploitation filmsfrom Indonesia. By doing textual and contextual analysis, the main purpose of thisstudy is to dismantle the strategies used in the meaning making process in thethree films. Research finding reveal that internationally distributed exploitationfilms from Indonesia are still loyal to the elements that define exploitation films(violence, and sexuality) and also an element of mysticism which is a specialcharacteristic of exploitation films from Indonesia. These films strategicallyutilize elements of mysticism as an appeal to an international audience. However,there are strategies apply both at the level of the narrative and the visual to ensurethe products of popular culture can be enjoyed or even understood by aninternational audience and one of them is to rationalize the element of mysticism.In addition to making the audience enjoy the exoticism offered and felt within thenarrative of the film (distancing), these films also use the strategy of intertextualityto imitate Hollywood movies, such as Terminator, to create proximity(identification).; |
![]()
|
No. Panggil : | T45910 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online source |
Deskripsi Fisik : | xiii, 103 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T45910 | 15-17-924966023 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20439003 |