Analisis perilaku konsumen rumah mengengah keatas pada masa property crash
Maya Vianti Fibriani;
Rhenald Kasali, supervisor
(Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000)
|
ABSTRAK Krìsis moneter yang melanda Indonesia sejak Juli 1997, membawa dampakyang buruk bagi perekonomian bangsa Indonesia. Baik dan buruknya perekonomiannasional membawa dampak yang luas pada permintaan produk properti.Meningkatnya depresiasi rupiah terhadap dolar, menyebabkan turunnya daya belimasyarakat. Pukulan diterima para pengembang ketika bunga KPR dan kreditkontruksi melambung bahkan KPR menghilang dari kalangan bank swasta. Hal inimerupakan pukulan bagi pengembang karena sekitar 95 % pembelian melalui KPR,hanya 5% pembelian saja yang tunai, dan itulah pasar yang harus diperebutkan padamasa property crash. Keadaan ini dimulai ketika krisis moneter mulai menimpaIndonesia dan puncaknya adalah setelah bulan Mei 1998 dimana kerusuhan yangterjadi dan ketidak pastian politik di Indonesia menyebabkan keadaan perekonomiansemakin buruk.OIeh karena ¡tu pemasaran merupakan salah satu ujung tombak dalammempertahankan perusahaan dengan memperebutkan pasar yang semakin kecil. Penelitian mi dilakukan dengan dugaan bahwa masyarakat yang menjaditarget dari perumahan menengah keatas yang tidak sensitif terhadap harga,menga!ami perubahan perilaku terhadap pembelian rumah pada masa property crash.Penelitian menggunakan metode wawancara baik terhadap 60 responden yang dipilihsecara acak. Kuesioner yang diajukan kepada responden berupa pertanyaan terbukadan pertanyaan tertutup. Penelitian ini diinaksudkan untuk melihat seberapa besarperubahan perilaku yang terjadi terhadap konsumen rumah menengah keatas. Analisamenggunakan tehnik distribusi frekuensi, Chi Square dan t-test untuk mengetahuiperubahan dan perbedaan yang terjadi pada masa krisis. Studi ini menemukan telah terjadi beberapa perubahan dalam pembelianrumah, seperti (1)tujuan pembelian rumah pada masa sebelum property crash dandalam masa property crash, (2)preferensi investasi yang dilakukan oleh konsumen,dan (3)perubahan sumber informasi yang diandalkan dalam pembelian rumah.Penelitian ini juga didapat atribut-atribut yang diperhatikan oleh konsumen kelasmenengah keatas dalam memutuskan pembelian rumah. Strategi penurunan hargabukanlah strategi yang tepat karena konsumen tidak sensitif terhadap harga. |
![]()
|
No. Panggil : | T1913 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 85 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T1913 | 15-19-517698637 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20439020 |