ABSTRAK Merger dan akuisisi merupakan suatu topik yang sangat populerdi Amerika Serikat sejak awal abad 20 dan telah berjalanhampir satu abad di dunia ini. dari berbagai tulisan yang adadiketahui bahwa tidak semua merger dan akuisisi yang dilakukanselalu sukses, sebaliknya banyak pelaksanaan merger danakuisisi yang mengalami kegagalan. Oleh sebab itu pengalamanmereka tentang segala aspek yang dapat mensukseskanterlaksananya suatu merger dan akuisisi dengan baik merupakanpengetahuan yang sangat berharga. Di Indonesia sendiri, merger dan akuisisi belumlah begitupopuler seperti di Amerika, bahkan belumlah ada peraturanpemerintah yang mengatur pelaksanaan merger dan akuisisi inisecara tegas dan jelas. sedang dengan adanya perkembanganpasar modal yang sedemikian pesatnya pada akhir-akhir ini,banyak perusahaan yang telah mengemisikan sahamnya mencarijalan pintas dan cepat untuk mengembangkan usahanya karenakelebihan dana dan meningkatnya kemampuan mereka dalammemperoleh pinjaman. Salah satu jalan untuk itu adalah denganmelakukan merger dan akuisisi. Dalam tulisan ini, penulis berusaha menguraikan mengenaisegala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu mergermelalui studi kepustakaan dan simulasi pelaksanaan mergermelalui studi kasus. Dimulai dengan pemahaman tentang teori merger serta jenis Jenis merger yang ada dan alasan penggunaannya, perkembanganmerger di dunia, khususnya di Amerika Serikat, dan peraturanserta prosedur merger yang berlaku di Amerika dan Indonesia,penulis berusaha menggali pula aspek merger sebagai strategipengembangan perusahaan beserta faktor?faktor yang menunjangsuksesnya pelaksanaan merger dari segi keuangan, usaha, danorganisasi. Pemahaman tentang perlakuan akuntansi dan mergermerupakan bahasan yang penlu disinggung. Demikian pulakerangka valuasi pengambilan keputusan suatu merger yangmencoba menguraikan ukuran?ukuran kuantitatif yang perludicari untuk menilai keberhasilan suatu merger yang dilakukan. Dan tentunya, tulisan ini tidaklah lengkap apabila tidakdisertai dengan suatu studi kasus nyata yang dihadapi, beruparencana penggabungan dua perusahaan manufaktur dan distribusikosmetik dengan perusahaan distnibusi consumer goods, melaluisuatu pembahasan yang didasarkan pada aspek teoritis yangmeliputi aspek keuangan, manajemen dan organisasi, aspekhukum, dan aspek perpajakannya. Akhirnya dapat disimpulkan suatu strategi dan pelaksanaanmerger yang dapat memenuhi segala maksud dan tujuandilaksanakannya merger tersebut berupa jenis merger yangdïlakukan, perlakuan akuntansinya, prosedur yang harusditempuh, persyaratan yang harus dipenuhi dan instansipendukung yang perlu diminta bantuannya, beserta tahapan yangharus dilakukan mulai persiapan merger (post merger),pelaksanaan merger (execution), dan setelah merger (pascamerger). Dari hasil studi kasus yang dilakukan dapatlah disimpulkanbahwa : 1. Pelaksanaan merger harus disesuaikan dengan tujuannya. 2. Metode merger yang fìlakukan dapat mempengaruhi pencapaiantujuan. 3. Pelaksanaan merger perlu memperhatikan beberapa faktor yangmenentukan suksesnya pelaksanaan merger diantaranya f aktordana dan faktor sinergi. |